Awas Leptospirosis, Warga Surabaya Jangan Main Air Hujan

- 4 Desember 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi hujan lebat.* Prakiraan BMKG Sabtu 4 Desember 2021, hampir seluruh wilayah Indonesia akan diguyur hujan. Berikut laporannya.
Ilustrasi hujan lebat.* Prakiraan BMKG Sabtu 4 Desember 2021, hampir seluruh wilayah Indonesia akan diguyur hujan. Berikut laporannya. /Publicdomainpicture/Pixabay

ZONA SURABAYA RAYA - Tidak hanya genangan air, Leptospirosis juga perlu diwaspadai oleh warga Surabaya selama musim penghujan.

Melansir akun Instagram @surabaya dan alodokter.com, Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira Interrogans.

Penyakit Leptospirosis tersebut memang tidak menyebabkan kematian dan beberapa kasus penderitanya akan sembuh setelah 1 minggu.

Tapi, dampak terparahnya, dapat merusak organ dalam tubuh. Karena itu, warga Surabaya perlu memperhatikan fakta tentang penyakit tersebut.

 Baca Juga: Bandung Diguncang Gempa, BMKG Himbau Warga Tetap Tenang

Leptospirosis menular dari darah dan air kencing hewan ke manusia melalui mata, hidung, selaput lendir, luka terbuka di kulit, makanan dan minuman.

Tikus, babi, kuda, sapi, dan anjing adalah hewan yang air kencingnya berpotensi menularkan penyakit tersebut dengan hujan yang sering menjadi media penularannya. 

Penyakit tersebut dapat menular antar manusia melalui hubungan seks dan pemberian air susu ibu (ASI). Namun, kemungkinannya sangat kecil.

 Baca Juga: Disabilitas Berkarya Surabaya Hadirkan Pameran Foto, Unicef:Kolaborasi menjadi kunci

Halaman:

Editor: Julian Romadhon

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x