Network
ZONA SURABAYA RAYA- Korban Gunung Semeru meletus mulai terdata. Hingga Sabtu malam, 4 Desember 2021, satu orang meninggal dunia dan 48 korban lainnya mengalami luka bakar akibat kena lahar panas.
Sementara 10 warga lainnya belum diketahui nasibnya, karena belum berhasil dievakuasi. Mereka masih terjebak di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Wakil Bupati Lumajang Indah Masdar membenarkan adanya korban jiwa akibat letusan Gunung Semeru. Sampai detik ini, korban tewas hanya 1 orang.
Ia kini masih memantau perkembangan 10 warga yang belum bisa dievakuasi dari Dusun Curah Kobokan. Petugas kesulitan masuk daerah itu karena terhambat lumpur setinggi lutut orang dewasa.
"Evakuasi lamban karena mobil tidak bisa masuk ke lokasi dikarenakan lumpur setinggi lutut kaki," ujar Indah.
Baca Juga: VIDEO: Gunung Semeru Meletus, Warga Menjerit Lihat Jembatan Putus: Ya Allah... Seperti Kiamat!
Indah menyebutkan di Dusun Curah Kobokan terdapat 300 kepala keluarga yang sebagian besar sudah mengungsi.
Ia menyebut terdapat sekitar 41 orang korban luka bakar akibat lahar panas. Mereka dievakuasi ke Puskesmas Penanggal.
Beberapa korban dengan luka bakar serius dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Haryoto, Rumah Sakit Bhayangkara, dan sebagian di RSUD Pasirian.
