Varian Baru Covid-19 B.117 Menyebar di Bangkalan, Satgas: Bahaya, Cepat Menular

- 8 Juni 2021, 17:54 WIB
Screning yang dilakukan di pintu keluar Jembatan Suramadu arah Madura ke Kota Surabaya.
Screning yang dilakukan di pintu keluar Jembatan Suramadu arah Madura ke Kota Surabaya. /Zona Surabaya Raya/Byta Indrawati

 

ZONA SURABAYA RAYA - Dr. dr. Agung Dwi Wahyu Widodo Msi, Mked. Klin, Sp.Mk, anggota Dewan Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Jatim mengungkapkan, varian virus SARS-CoV-2 strain B.117 yang berasal dari Inggris menjalar di Kabupaten Bangkalan, Madura.

Menurutnya, penularan atau transmisi dari varian virus itu sangat cepat menyebar, mencapai 40 - 90 persen kecepatan penyebarannya.

Varian alpha menurut WHO, sebelumnya bernama varian B.1.1.7 UK yang berasal dari UK atau Inggris yang kemudian menyebar lebih dari 90 negara. Virus ini awalnya muncul di Inggris dan kemudian meningkat dengan kasus yang sangat panjang

Dia kemudian memaparkan, ada beberapa poin penting yang ingatkan oleh WHO, mengingat transmisinya sangat cepat.

Baca Juga: Sempat Kabur Usai Keroyok Anggota TNI AL, Enam Preman Bungurasih Sidoarjo Akhirnya Diringkus

"Bisa meningkatkan insiden 40-90 persen dan ini cukup berbahaya, terutama menyebabkan angka kejadian masuk rumah sakit yang tinggi. Kemudian memperberat kondisi pasien dan menyebabkan mortalitas," ungkapnya, Selasa 8 Juni 2021.

Tak hanya itu, kemungkinan selanjutnya adalah bisa terjadinya re-infeksi. Sebab, varian ini kecil menimbulkan kematian tapi tidak menutup kemungkinan bisa menimbulkan reinfeksi.

"Jadi berhati-hati kepada orang yg juga sudah divaksin tapi bisa terinfeksi kembali," katanya.

Sementara itu, beredar kabar jika Madura ditengarai sudah terjangkit varian virus baru, virus mutan Afrika Selatan dan varian virus India.

Baca Juga: Mensos Risma Cairkan BST Rp300 Ribu Juni 2021, Begini Cara Dapatkan dan Cek di Cekbansos.kemensos.go.id

Namun, dr. Agung Dwi Wahyu Widodo mengaku bila belum mendapatkan informasi dan bukti sample terkait kabar tersebut.

"Jadi informasi yang saya dapatkan sebelumnya, di India ada varian Afrika Selatan, tapi saya belum mendapatkan bukti secara detail. Tapi yang kedua, saya dapatkan info dari rapat di koordinasi bersama Pemprov Jatim, baru ada varian inggris," terangnya.

Menurutnya, apabila tiga varian virus itu muncul dan terdeteksi ada di Madura, maka bisa jadi kemungkinan kasus Covid - 19 ini meledak seperti Negara India.

Baca Juga: Jadi Presiden Baru Arema FC, Crazy Rich Malang Ingin Juara Liga 1 2021 dan Akhiri Dualisme Klub

"Tapi kalau mislanya ketiga varian ini muncul, jadi Inggri, Afrika Selatan, dan India ada, maka bisa dibayangkan ini bisa sama kejadian di India. Karena 3 jenis varian virus ini kita temukan di India semua," tandasnya.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah