ZONA SURABAYA RAYA - Rusunawa III di Jalan Hayam Wuruk, Manguharjo, Madiun, tidak hanya menjadi tempat tinggal.
Namun juga akan diubah menjadi pasar barang bekas. Proyek ini telah dimulai dengan penyiapan lahan oleh Pemerintah Kota Madiun.
Menurut Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun, Hesti Setyorini, pembangunan pasar barang bekas akan dilakukan secara bertahap.
Tahap awal tahun ini difokuskan pada penyiapan lahan, sementara pembangunan pasar akan dilakukan secara bertahap.
Perencanaan pembangunan pasar barang bekas telah dimulai sejak tahun 2023, tetapi sempat tertunda karena adanya proyek pembangunan rusunawa III oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Namun, dengan rampungnya rusunawa pada akhir 2023, pembangunan pasar bisa dilanjutkan tahun ini.
Proyek penyiapan lahan mencakup pekerjaan uruk, pemadatan lahan, beton, dan pondasi, dengan luas lahan sekitar 3.536 meter persegi.
Baca Juga: Libur Lebaran, Pelayanan Kecamatan Taman Madiun Tetap Buka, Siap Melayani Kebutuhan Masyarakat
Pemkot Madiun mengalokasikan anggaran sekitar Rp500 juta untuk tahap awal ini, dengan pelaksanaan pekerjaan dijadwalkan dimulai pada bulan Mei.
Lokasi proyek penyiapan lahan berada di sebelah utara rusunawa III atau sebelah utara Gang Eko Proyo.
Setelah penyiapan lahan selesai, pembangunan pasar diharapkan dapat dimulai pada tahun 2025 mendatang.
Pemerintah kota berencana membangun 46 kios di pasar barang bekas, serta menyediakan sarana penunjang seperti los dan pujasera, dengan total luas bangunan diperkirakan mencapai 1.405 meter persegi.
Baca Juga: Gelombang Pemudik Menghadang, Dishub Madiun Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas untuk Kelancaran
Meskipun masih terbatasnya anggaran, Pemerintah Kota Madiun berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan pasar barang bekas ini, dengan kemungkinan lanjutan proyek pada tahun depan.***