Network
ZONA SURABAYA RAYA - Liburan panjang Lebaran tidak hanya menjadi momen berkumpul bersama keluarga, tetapi juga membawa berkah bagi para pelaku usaha perhotelan di Kota Madiun.
Tingkat hunian kamar selama liburan tersebut melonjak dibandingkan dengan bulan sebelumnya, menurut data yang dipaparkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun.
Menurut Kepala BPS Kota Madiun, Abdul Azis, setelah mengalami penurunan di awal tahun, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Kota Madiun mulai mengalami kenaikan pada Februari 2024.
Baca Juga: Razia Malam, Pelanggaran di Kafe dan Kos-kosan Kota Madiun Terbongkar Saat Ramadhan
"Perkembangan TPK hotel bintang pada Februari 2024 mengalami kenaikan dari awal tahun. Apalagi ditambah dengan adanya momen Idul Fitri," ujarnya.
Data juga menunjukkan bahwa jumlah Malam Kamar Terjual (MKTJ) hotel bintang selama Februari 2024 mengalami kenaikan dibandingkan pada bulan sebelumnya, yang mempengaruhi kenaikan tingkat hunian kamar hotel bintang dari 57,82 persen menjadi 67,27 persen.
Kenaikan tingkat hunian kamar hotel di Kota Madiun juga didukung oleh program pembangunan dari Pemerintah Kota. Kota Madiun kini telah menjadi tujuan wisata yang diminati, terutama dengan keberadaan Pahlawan Street Center (PSC).
Selain itu, beberapa biro perjalanan wisata tujuan Solo–Jogjakarta juga telah menjadikan Kota Madiun sebagai daerah transit, seperti yang terlihat dari data tamu yang menginap.
Baca Juga: Antusiasme Tinggi, Puluhan Ribu Tiket Lebaran Kereta Api si Madiun Terjual
