Dahsyat! Gempa Susulan di Tuban Lebih dari 5 Kali dan Lebih Kuat, Berpotensi Tsunami atau Tidak? Ini kata BMKG

22 Maret 2024, 17:00 WIB
Lebih besar, gempa susulan Tuban magnitudo 6,5 hari ini terasa di Semarang hingga Jakarta. Simak lokasi pusat gempa menurut BMKG. /x.com/@infoBMKG

ZONA SURABAYA RAYA - Gempa susulan di Tuban, Jawa Timur, terus terjadi pada Jumat, 22 Maret 2024. Bahkan warga di Surabaya dan Sidoarjo merasakan lebih dari lima kali gempa susulan. Kekuatannya pun terasa lebih kuat dari gempa pertama.

Badan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membenarkan gempa susulan di Tuban lebih dari lima kali sejak gempa awal sekitar pukul 11.22 WIB.

Jika gempa pertama berkekuatan magnitudo 6,0, gempa susulan dengan kekuatan magnitudo 3,5 hingga 6,5. Gempa ini berpusat di 132 kilometer timur laut Tuban, Jawa Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.

"Info Gempa Mag:6.5, 22-Mar-24 15:52:58 WIB, Lok:5.76 LS,112.33 BT (130 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km ::BMKG," sebut BMKG Juanda melalui akun instagramnya @infobmkgjuanda.

Baca Juga: Gempa di Tuban yang Terasa hingga Surabaya Akibatkan Sekolah dan Masjid Rusak, Ini Catatan BMKG dan BPBD Jatim

BMKG mencatat gempa susulan di Tuban terjadi sejak 13.05 WIB. Pantauan di Surabaya, sejumlah pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya sempat berhamburan keluar gedung ketika gempa terjadi.

"Awal goyang-goyang, aku duduk di luar terus orang-orang keluar. Sebelum jumatan tadi," kata Febri Ferdiansyah, salah seorang pegawai Pemkot Surabaya.

Ketika kejadian berlangsung, dia bersama rekan-rekannya langsung keluar dari teras gedung menuju ke halaman.

"Tiba-tiba pusing seperti vertigo, ternyata gempa bumi," cerita dia.

Hal sama juga terjadi di Sidoarjo. Seperti dialami warga di kampung Durung Banjar, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB, goyangannya sangat terasa hingga rumah-rumah ikut bergoyang.

Lantaran warga takut terjadi apa-apa, mereka ramai-ramai keluar rumah. Bahkan ada yang sampai beteriak-teriak.

"Ya Allah, Allahu Akbar," ucap salah seorang warga.

Baca Juga: Breaking News: Gempa Guncang Surabaya, Warga Waspada

Mengapa Gempa di Tuban Terasa Kuat?

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan gempa yang terjadi di Tuban merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," katanya dikutip dari Antara.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Timur di antaranya Tuban dengan skala intensitas IV-V MMI (getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk), Bawean dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Gempa juga dirasakan di Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tandas Daryono.

Karena itu, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbau dia. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler