ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Indonesia melalui KBRI Tokyo dan KJRI Osaka memberikan imbauan penting kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Jepang untuk tetap waspada terhadap gempa susulan dan potensi tsunami.
Hal ini terkait dengan gempa bumi berkekuatan 7,4 pada Senin sore di Prefektur Ishikawa.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, menekankan pentingnya memantau informasi dan arahan otoritas setempat di tengah peringatan tsunami yang masih berlaku di sepanjang pesisir barat Jepang hingga malam hari.
Baca Juga: Gempa Dahsyat Magnitudo 7,6 Guncang Jepang, Tsunami Mengintai Wilayah Ishikawa, Niigata, dan Toyama
KBRI dan KJRI sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memantau dampak gempa dan tsunami.
Mereka juga berhubungan dengan komunitas Indonesia di Jepang. Diperkirakan sekitar 1.315 WNI berada di Prefektur Ishikawa.
Dalam kondisi darurat, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengaktifkan nomor hotline untuk bantuan darurat, yaitu KBRI Tokyo +818035068612 dan KJRI Osaka +818031131003.
Gempa yang terjadi pada pukul 16.10 waktu Jepang itu juga dirasakan di sejumlah wilayah di Jepang, termasuk Prefektur Niigata, Toyama, Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, dan wilayah lainnya.