Jawa Timur Masuk Daftar Daerah Rawan Pemilu 2024, Kok Bisa?

28 Desember 2023, 21:00 WIB
Pemilu 2024. /Tangkapan Layar KPU.go.id

ZONA SURABAYA RAYA - Jawa Timur ternyata menjadi salah satu daerah yang rawan dalam Pemilu 2024. Dilansir dari Antaranews, 28 Desember 2023, pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di dalam Deklarasi Pemilu damai di Mapolda Jatim.

Di dalam pernyataannya, Kapolri mengungkapkan bahwa data yang menunjukkan tingkat kerawanan Pemilu 2024 di Jawa Timur berdasarkan indeks kerawanan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Akan tetapi, Sigit menyampaikan bahwa data kerawanan tersebut dapat berubah sesuai kondisi dinamika yang terjadi.

Selain itu, pria berusia 54 tahun ini juga menekankan kesigapan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan Pemilu 2024, sehingga dirinya berpesan agar tidak ada under estimate terhadap pesta perayaan demokrasi tersebut.

Baca Juga: PLAKKK! Anies Baswedan Ditampar Saat Kampanye, Timnas AMIN Bakal Tingkatkan Pengamanan

Sigit juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar dalam suasana Pemilu 2024, masyarakat dapat menjaga persatuan dan kesatuan. Menurut Sigit, Perbedaan pilihan, bukan menjadi masalah besar, akan tetapi merupakan sebuah kewajaran di negara demokrasi.

Sementara itu, Sigit juga mengungkapkan bahwa sebelum masuk menjadi daerah rawan, Jawa Timur termasuk ke dalam daerah paling rawan, bersama dengan wilayah Papua, sehingga penting untuk melihat perkembangannya.

Kapolda Jawa Timur sendiri, Irjen Polisi Imam Sugianto, menyampaikan bahwa Deklarasi Pemilu Damai penting dilakukan untuk jelang pemungutan suara bulan Februari 2024.

Baca Juga: Kapolri Soroti Bonus Demografi dan Deklarasi Pemilu Damai di Jawa Timur

Pemungutan Suara Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024. Di dalam pemilu tersebut, masyarakat Indonesia akan memilih Capres-Cawapres, maupun anggota legislatif mulai tingkat kabupaten hingga tingkat nasional.

Terdapat tiga pasangan capres-cawapres yang bersaing di dalam pemilu 2024, yakni pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1 yang didukung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS; pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 2 yang didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PSI, Partai Demokrat, PBB, dan Partai Garuda; dan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang mendapat nomor urut 3 dengan dukungan PDIP, PPP, Perindo, serta Hanura.

Masa kampanye peserta Pemilu 2024 telah dimulai sejak 28 November 2023 lalu, dan akan berakhir pada tanggal 10 Februari 2024.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler