Banjir Lahar Dingin Semeru Truk Pengangkut Pasir Lumajang Terseret Arus, Kapolsek: Tetap Waspada

20 November 2022, 23:06 WIB
Truk Pengangkut Pasir Lumajang Terseret Arus Banjir Lahar Dingin Semeru. /Zona Surabaya Raya /Tangkapan Layar Video /

ZONA SURABAYA RAYA - Banjir lahar dingin Gunung Semeru Lumajang, membuat truk pengangkut pasir terseret banjir, Minggu 20 November 2022.

Truk pengangkut pasir yang terseret lahar dingin Semeru itu terjadi di Sungai Cangka, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candi Puro Kabupaten Lumajang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk pengangkut pasir Lumajang itu bernopol N 9601 UZ.

Truk tersebut kemudikan Ponari (40) warga Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Wabup Probolinggo Terobos Banjir yang Menenggelamkan Akses Jalan dan Rumah Warga

Truk yang terseret banjir lahar dingin Gunung Semeru itu, membuat truk terbalik hingga kebawah jembatan di daerah tersebut.

Kapolsek Candipuro Polres Lumajang, AKP Sajito menjelaskan, kalau peristiwa tersebut pada saat truk itu akan mengirim pasir ke stopile terpadu di Kecamatan Sumbersuko.

Baca Juga: KPU Kota Probolinggo Sudah Buka Pendaftaran PPK, Selengkapnya Klik di Sini

Namun, pada saat truk tersebut tengah melintas, tiba-tiba truk mengalami masalah akibat as roda patah.

Sehingga, banjir lahar semeru tiba-tiba datang menerjang sungai Cangka dan juga menerjang truk yang mengalami kerusakan dan terseret hingga terbalik dibawah jembatan.

"Truk milik Ponari ini terseret banjir hingga terbalik sampai dibawah jembatan. Akibatnya jembatan tertutup dan air meluap ke luar aliran sungai,"katanya.

Beruntung dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, hanya saja kendaraan truk mengalami kerusakan cukup serius.

Kapolsek juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, yang sedang melakukan aktifitas di wilayah Daerah aliran sungai (DAS) mulai dari Wilayah Curah Kobokan sampai Jugosari agar tetap waspada dan berhati-hati, karena saat ini curah hujan masih cukup tinggi, dan banjir lahar dingin bisa sewaktu-waktu terjadi.

"Apabila ada peringatan adanya getaran banjir dari Pos pemantauan Gunung Semeru di Gunung Sawur, agar warga masyarakat yang beraktifitas di sekitar DAS, untuk segera menjauhi dan meninggalkan lokasi,"pungkasnya.***

Editor: Rangga Putra

Tags

Terkini

Terpopuler