ZONA SURABAYA RAYA - Hujan yang mengguyur Blitar, Jawa Timur sejak Minggu malam, 16 Oktober 2022, mengakibatkan sejumlah wilayah dilanda banjir.
Salah satunya di Kelurahan Sutojayan, Kecamatan Sutojayan, Blitar. Di wilayah ini ketinggian banjir hingga perut orang dewasa.
Banjir yang menerjang Blitar juga terlihat di Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan dan Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo.
Arus deras banjir di wilayah tersebut mengakibatkan sejumlah bangunan rumah terendam air. Bahkan, ada sejumlah rumah yang rusak.
Baca Juga: Blitar Diterjang Banjir, Warga Kebingungan
Tak hanya itu, banjir juga membuat sejumlah jembatan berpotensi rusak. Seperti jembatan penghubung Binangun dan Rejoso di Kedung Jati.
Terjadinya banjir di Blitar ini mendorong warga mengabadikan dengan kamera HP. Tak heran jika banyak beredar video banjir Blitar di media sosial.
Salah satunya diunggah akun @infoblitar di Instagram.
Baca Juga: Bikin Heboh! DJ Dinar Candy Dicekal, tak Boleh Tampil di Kafe Kota Blitar: Saya Mah Cinta Damai
"Hujan mengguyur daerah Lodoyo - Sutojayan sejak semalam menyebabkan banjir. Sutojayan siaga banjir karena hingga saat ini hujan belum reda," sebut akun tersebut yang mengunggah video banjir Blitar pada Senin, 17 Oktober 2022.
Pada unggahan lainnya, akun tersebut menginformasikan dampak dari banjir. Seperti banyak rumah warga yang rusak.
"Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Serang juga mengakibatkan banyak bangunan rumah rusak di Dusun Klatak," tulis @infoblitar dalam unggahan video banjir lainnya.
Akun yang memiliki 95,7 ribu follower ini menambahkan adanya jembatan yang disapu banjir, hingga berpotensi jalan tersebut putus jika jembatan rusak.
Baca Juga: Komisi Yudisial Pantau Langsung Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J dengan Terdakwa Ferdy Sambo cs
"Selain daerah Lodoyo - Sutojayan, daerah Binangun juga mengalami banjir
Jembatan penghubung binangun, sambigede ke utara arah rejoso/ samben tempatnya di kedung jati," ungkap akun tersebut dengan mengunggah video lainnya.
Dalam satu video yang diunggah, seorang wanita yang merekam dampak banjir menerangkan kondisi kampungnya berantakan akibat banjir.
Sejumlah rumah sanak familynya juga rusak akibat terjangan banjir.
"Iki lho iki lho nduk, rusak kabeh. Iki lho rusak kabeh omahe," ucap wanita perekam video sambil memperlihatkan bagian yang rusak akibat banjir.
[VIDEO 1] Untuk melihat terjangan banjir Blitar di daerah Sutojayan.
[VIDEO 2] Untuk melihat tayangan akibat banjir yang membuat rusak bangunan rumah di Desa Serang, Blitar.
[VIDEO 3] Untuk menyaksikan banjir yang menghantam jembatan di Blitar. ***