Hewan Ternak di Mojokerto Berangsur Sembuh dari Wabah PMK

12 Mei 2022, 08:45 WIB
Kementerian Pertanian bersama dinas terkait akan memproduksi vaksin untuk menangani wabah PMK yang telah menjangkit ribuan sapi di Gresik, Lamongan, Mojokerto, dan Sidoarjo. /Rizal Hanafi/ANTARA FOTO

ZONA SURABAYA RAYA – Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus memantau kondisi hewan ternak dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang berangsur sembuh.

Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga menginformasikan bahwa hewan ternak yang terkena wabah PMK sembuh dan mengalami peningkatan.

Yakni, per 10 Mei 2022 tercatat tiga sapi yang sembuh, dan pada 11 Mei 2022 meningkat menjadi 30 ekor sapi yang sembuh.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Nurul Istiqomah mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berupaya menangani wabah PMK yang menyasar hewan ternak sapi beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: 143 Sapi Diduga Terjangkit Wabah PMK, 1 Sapi Dikarantina di Probolinggo

"Tercatat per 11 Mei 2022 sebanyak 30 ekor sapi sembuh total usai terjangkit PMK, dari sebelumnya hanya tiga ekor," ucap Nurul.

Ia juga menjelaskan, ada sebanyak 30 ekor sapi tersebut berasal dari Kecamatan Dawarblandong dua ekor, Pacet 13 ekor, Mojoanyar tiga ekor, dan Dlanggu 12 ekor.

Baca Juga: Wabah PMK, Pemkab Lumajang Akan Screening Sapi di Perbatasan

Ia juga menjelaskan per 11 Mei, total hewan yang sembuh ada 33 ekor, dengan jumlah total kasus PMK ada 864 ekor, kemudian sapi yang mati 12 ekor, dijual satu ekor dan dipotong paksa ada 5 ekor.

Wabah PMK yang menyasar hewan ternak di Kabupaten Mojokerto teridentifikasi sejak 3 Mei 2022 lalu. Meskipun penyebaran PMK tersebut masih bertambah, namun jumlah hewan yang sembuh dari PMK pun turut merangkak naik.

Ia mengatakan tim Disperta Kabupaten Mojokerto telah dioptimalkan untuk melakukan penanganan terhadap PMK yang melanda wilayah setempat.

"Setiap hari tim kami Disperta sudah kami optimalkan, melakukan penanganan langsung ke hewan ternak yang terjangkit PMK, surveilans juga kita lakukan. Selain itu juga ada tim yang melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait PMK ini," pungkasnya. ***

Editor: Budi W

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler