Daftar Besaran UMK 2022 di 38 Kabupaten dan Kota Jawa Timur, Tertinggi 4.375.479 dan Terendah Rp 1.922.122

1 Desember 2021, 10:31 WIB
Daftar UMK 2022 di 38 Kabupaten dan Kota Jawa Timur /Pixabay/EmAji

ZONA SURABAYA RAYA- Pemprov Jawa Timur menetapkan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2022. Penetapan ini setelah ribuan menggelar demo besar-besaran pada Selasa 30 November 2021.

Berikut ini daftar UMK 2022 di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur yang telah diusulkan masing-masing kepala daerah.

Dari bocoran yang beredar, UMK tertinggi di ring 1 Jatim, yakni Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik (Surabaya Raya).

UMK Surabaya misalnya, sebesar Rp 4.375 479. Kemudian UMK Gresik Rp 4.372.030 dan UMK Sidoarjo Rp 4.368.581

Baca Juga: Alvin Faiz Ungkapkan Firasat Sebelum Ammer Azzikra Wafat: Gak Disangka-sangka

Dua kabupaten lainnya yang UMK-nya di atas Rp4 juta adalah Kabupaten Pasuruan Rp4.365.133 dan Kabupaten Mojokerto Rp4.354.787.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Himawan Estu Bagijo menambahkan dalam penentuan upah ini pemerintah tidak menggunakan format dalam PP 78 maupun PP 36 sebab yang dituntut buruh adalah kenaikan.

"Formatnya tetap mengacu regulasi yang ada. Tetapi, kami tidak menggunakan istilah-istilah itu (PP 78 dan PP 36), yang penting naik," kata Himawan dikutip Rabu 1 Desember 2021.

Baca Juga: Persebaya Masih Berambisi Juara Liga 1 atau Tidak? Begini Sang Presiden Azrul Ananda Jawab Keluhan Bonek

Berikut ini besaran UMK 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jatim

1. Kota Surabaya: Rp 4.375.479
2. Kabupaten Gresik: Rp 4.372.030
3. Kabupaten Sidoarjo: Rp 4.368.581
4. Kabupaten Pasuruan: Rp 4.365.133
5. Kabupaten Mojokerto: Rp 4.354.787
6. Kabupaten Malang: Rp 3.068.275
7. Kota Malang: Rp 2.994.143
8. Kota Pasuruan: Rp 2.838.837
9. Kota Batu: Rp 2.830.367
10. Kabupaten Jombang: Rp 2.654.095
11. Kabupaten Probolinggo: Rp 2.553.265
12. Kabupaten Tuban: Rp 2.539.224
13. Kota Mojokerto: Rp 2.510.452
14. Kabupaten Lamongan: Rp 2.501.977
15. Kota Probolinggo: Rp 2.376.240
16. Kabupaten Jember: Rp 2.355.662
17. Kabupaten Banyuwangi: Rp 2.328.899
18. Kota Kediri: Rp 2.118.116
19. Kabupaten Bojonegoro: Rp 2.079.568
20. Kabupaten Kediri: Rp 2.043.422
21. Kota Blitar: Rp 2.039.024
22. Kabupaten Tulungagung: Rp 2.029.358
23. Kabupaten Blitar: Rp 2.015.071
24. Kabupaten Lumajang: Rp 2.000.607
25. Kota Madiun: Rp 1.991.105
26. Kabupaten Sumenep: Rp 1.978.927
27. Kabupaten Nganjuk: Rp 1.970.006
28. Kabupaten Ngawi: Rp 1.962.585
29. Kabupaten Pacitan: Rp 1.961.154
30. Kabupaten Bondowoso: Rp 1.958.640
31. Kabupaten Madiun: Rp 1.958.410
32. Kabupaten Magetan: Rp 1.957.329
33. Kabupaten Bangkalan: Rp 1.956.773
34. Kabupaten Ponorogo: Rp 1.954.281
35. Kabupaten Trenggalek: Rp 1.944.932
36. Kabupaten Situbondo: Rp 1.942.750
37.Kabupaten Pamekasan: Rp 1.939.686
38. Kabupaten Sampang: Rp 1.922.122

Baca Juga: Warga Tanpa Identitas Tewas, Ditabrak KA Sri Tanjung

UMK tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur No 188/803/KPTS/013/2021.

Keputusan Gubernur Jatim ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2022.

Dalam keputusan tersebut disebutkan, pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari ketetapan UMK.

Jika pengusaha tidak memberikan upah sesuai peraturan akan dikenai sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler