Network
ZONA SURABAYA RAYA - Perang Rusia-Ukraina sejak Februari 2022 lalu, membuat Swedia berpikir ulang pada sikap netralitasnya selama ini.
Pasalnya, Swedia termasuk ke dalam negara yang berlokasi dekat dengan Rusia. Oleh sebab itu, Swedia memutuskan untuk masuk ke dalam NATO.
Namun, keinginan Swedia masuk NATO itu tidak mudah, karena Swedia gagal meyakinkan Turki dan Hungaria untuk menerima Swedia masuk NATO.
Sementara itu tetangganya yang berbatasan langsung dengan Rusia, Finlandia terlebih dahulu diterima sebagai anggota NATO.
Baca Juga: Belum Resmi Diundang, Zelensky Tak Mau Datang ke KTT NATO Tanpa Hal Ini
Dilansir dari Antaranews, 10 Juli 2023, berkaitan dengan pengajuan Swedia sebagai anggota NATO, Presiden AS, Joe Biden sudah menghubungi Presiden Turki, Tayyip Erdogan.
Dalam pembicaraannya tersebut, Biden menyatakan bahwa ia mendukung Swedia masuk NATO, bahkan Biden menyampaikan bergabungnya Swedia ke dalam NATO sebaiknya sesegera mungkin.
Erdogan menanggapi positif dukungan Biden terhadap Swedia tersebut, namun Erdogan mengatakan bahwa Swedia masih belum pantas untuk masuk ke dalam NATO.
Menurut Erdogan, Swedia masih bermasalah dengan membiarkan demonstrasi para simpatisan PKK atau Partai Buruh Kurdistan di wilayah negara Skandinavia tersebut.
