ZONA SURABAYA RAYA - Kabar seputar kudeta Rusia beberapa saat lalu belum berakhir, meskipun pimpinan pasukan Wagner, Prigozhin memutuskan untuk membatalkan upaya kudeta tersebut.
Dilansir dari kantor berita milik pemerintah Rusia, TASS, tuntutan pidana Prigozhin sendiri saat ini belum dicabut, sehingga kasusnya masih dibuka oleh Kejaksaan Agung Rusia.
Penyelidikan terhadap pemimpin pasukan Wagner tersebut masih terus berlangsung. Hal tersebut dibenarkan oleh koran Kommersant yang mengabarkan bahwa Dinas Keamanan Rusia, FSB masih melakukan penyelidikan.
Prigozhin sendiri dituding melakukan perbuatan makar yakni mengorganisir pemberontakan bersenjata terhadap militer Rusia pada Sabtu, 24 Juni lalu.
Baca Juga: Upaya Kudeta Militer Organisasi Wagner di Rusia, Ini Reaksi Tegas Putin
Sementara itu, alasan utama Prigozhin mengerahkan pasukan Wagner untuk melawan militer Rusia, adalah kecurigaannya bahwa para petinggi militer Rusia membunuh 2000 pasukannya lewat serangan udara.
Tuduhan tersebut telah dibantah oleh pihak kementerian pertahanan Rusia.
Kabar pemberontakan Wagner terhadap militer Rusia ini sempat membuat heboh pemberitaan internasional sejak Sabtu lalu.