Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pemimpin umat Katolik dunia sedunia, Paus Fransiskus menyebut aksi pemboman sebuah mal di Kota Kremenchuk, Ukraina sebagai serangan biadab terbaru terhadap Ukraina.
Atas gejolak konflik perang yang ada di Ukraina, Paus menginginkan agar perang itu segera berakhir.
"Saya berdoa agar perang gila ini segera berakhir," kata Paus Fransiskus, Rabu 29 Juni 2022, dikutip dari Reuters.
Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan tersebut, Paus Fransiskus mengatakan bahwa dia selalu mendoakan korban yang mati syahid di Ukraina, yang terus didera serangan biadab seperti yang terjadi di pusat perbelanjaan tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Awali Agenda Kunjungan Ukraina di Kota Irpin, Sedih Melihat Puing Bangunan
"Saya berdoa agar perang gila ini segera berakhir dan saya memperbarui seruan saya untuk bertekun tanpa lelah berdoa untuk perdamaian," kata Paus Fransiskus kepada orang banyak di Lapangan Santo Petrus pada hari raya Santo Petrus dan Paulus, Rabu 29 Juni 2022.
Tak hanya itu, Paus juga mendoakan agar Tuhan membuka jalan menuju dialog damai, guna membantu penduduk Ukraina yang sangat menderita.
Sementara itu, dari laporan pihak Ukraina mengatakan, sedikitnya 18 orang tewas dan sekitar 60 lainnya cedera akibat serangan rudal Rusia di mal di Kota Kremenchuk pada Senin, 27 Juni 2022.
Di lain pihak, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah mengenai sasaran militer di kota itu, dan bahwa pusat perbelanjaan itu tidak digunakan.***
