Rusia Serang Ukraina, Kedok Presiden Vladimir Putin Dibelejeti Mantan Raja Minyak: Invasi Itu Pengkhianatan

- 25 Februari 2022, 10:20 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara tentang otorisasi operasi militer khusus di wilayah Donbass Ukraina selama pidato televisi khusus di TV pemerintah Rusia, di Moskow.  Mantan raja minyak, Mikhail Khodorkovsky, membongkar kedok Putin dengan invasi yang dilakukan
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara tentang otorisasi operasi militer khusus di wilayah Donbass Ukraina selama pidato televisi khusus di TV pemerintah Rusia, di Moskow. Mantan raja minyak, Mikhail Khodorkovsky, membongkar kedok Putin dengan invasi yang dilakukan /Foto: via REUTERS/RUSSIAN POOL/

ZONA SURABAYA RAYA- Serangan Rusia ke Ukraina dikhawatirkan memicu perang dunia ketiga. Mantan raja minyak, Mikhail Khodorkovsky, membongkar kedok Presiden Rusia Vladimir Putin

Mikhail Khodorkovsky merupakan pengusaha Rusia sekelas Roman Abramovich, pemilik klub Chelsea. Namun mantan taipan minyak ini berseberangan dengan Kremlin.

Ia mengungkap serangan Rusia ke Ukraina itu demi kepentingan pribadi Vladimir Putin. Khodorkovsky juga menuding invasi itu bentuk pengkhianatan terhadap kepentingan Rusia.

Dia juga mengatakan konflik tersebut hanya dipicu untuk mempertahankan kekuasaan klan Putin.

Baca Juga: PERANG DUNIA 3 PECAH! Rusia Serang Ukraina dan Lumpuhkan Infrastruktur Militer

"Kita harus memperjelas bahwa Putin dan kelompoknyalah yang memulai perang untuk mempertahankan kekuasaan mereka, bukan rakyat Rusia," kata Khodorkovsky dilansir Antara yang mengutip dari Reuters, Jumat 25 Februari 2022.

"Memicu perang agresi dan menggunakan angkatan bersenjata demi keuntungan pribadi menandakan bahwa junta pimpinan Putin telah merebut kekuasaan di Rusia," lanjut dia.

"Saya minta Anda untuk melakukan apa pun yang Anda bisa, siapa saja di tempat Anda, untuk menghentikan perang ini," kata Khodorkovsky.

Khodorkovsky, yang pernah menjadi orang terkaya Rusia, ditangkap di atas sebuah pesawat di Siberia pada 2003 dan dipenjara atas penghindaran pajak dan penipuan.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x