Korea Utara Luncurkan Rudal Lagi, Kim Jong Un Kirim Sinyal Perang?

- 30 Januari 2022, 17:52 WIB
Ilustrasi. Korea Utara kembali luncurkan rudal ke laut lepas
Ilustrasi. Korea Utara kembali luncurkan rudal ke laut lepas /Pixabay/SpaceX-Imagery

ZONA SURABAYA RAYA- Korea Utara (Korut) dilaporkan kembali melakukan peluncuran rudal ke laut lepas, Minggu 30 Januari 2022. Benarkah ini sinyal perang yang dikirim Kim Jong Un?

Rudal Korea Utara itu meluncurkan ke laut lepas pantai timur negara itu, yang merupakan uji coba rudal balistik ketujuh.

Rudal ini membuah heboh militer Jepang. Sebab, rudal Korea Utara karena yang baru diluncurkan itu memicu sirine serangan udara hingga membangunkan warga Jepang.

Pemerintah Jepang menduga Korea Utara meluncurkan "rudal balistik." Sementara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan melaporkan peluncuran proyektil tak dikenal, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga: Vaksin Booster di RSSA Malang Senin-Jumat, Kuota 2.000 per Hari, Begini Cara Daftar

Sebelumnya, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam pidato menjelang Tahun Baru 2022, ia menyerukan untuk memperkuat militer dengan teknologi mutakhir.

Seruan itu ketika pembicaraan dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat terhenti.

Sejak itu, Korea Utara melakukan serangkaian peluncuran yang menampilkan berbagai jenis senjata, lokasi peluncuran, dan kecanggihan senjata yang semakin meningkat.

Dari rudal hipersonik dan rudal jelajah jarak jauh hingga rudal yang diluncurkan dari kereta api dan bandara.

Tes tersebut menyoroti persenjataan Korea Utara yang berkembang pesat dan maju di tengah pembicaraan denuklirisasi yang terhenti.

Korea Utara belum menguji rudal balistik antarbenua jarak jauh atau senjata nuklirnya sejak 2017.

Baca Juga: Dikira Bangkai Tikus, Ternyata Mayat Bayi Perempuan Tanpa Busana Mengapung di Sungai Surabaya, Ini Videonya

Namun, Kim Jong Un mengatakan bahwa pihaknya akan menguji kembali rudal balistik antarbenua itu pada Januari 2022.

Peluncuran terbaru termasuk uji coba dua rudal balistik jarak pendek dan hulu ledaknya pada Kamis, dan pembaruan untuk sistem rudal jelajah jarak jauh diuji pada Selasa.

Korea Utara berdalih bahwa peluncuran rudal itu merupakan hak kedaulatannya untuk membela diri,

Korea Utara menegaskan bahwa peluncuran itu tidak ditujukan pada negara tertentu. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: reuters Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah