Peristiwa itu adalah kebakaran maut kedua di kompleks perumahan di AS minggu ini setelah dua belas orang, termasuk delapan anak-anak, tewas pada Rabu pagi ketika api melalap gedung apartemen perumahan umum di Philadelphia.
Anggota DPR AS Ritchie Torres --politisi Demokrat yang mewakili wilayah tempat gedung nahas itu berdiri-- mengatakan kepada MSNBC bahwa pembangunan perumahan yang terjangkau seperti gedung di Bronx itu menimbulkan risiko keamanan bagi penduduk.
"Ketika kita membiarkan pembangunan perumahan yang terjangkau diganggu oleh puluhan tahun disinvestasi, kita membahayakan nyawa kita sendiri," ungkapnya.
Asap menyebar ke setiap lantai gedung, kemungkinan karena pintu apartemen yang awalnya dibiarkan terbuka, dan para korban menghirup banyak asap, kata komisaris pemadam kebakaran kota Daniel Nigro pada konferensi pers.
"Anggota pemadam menemukan korban di tangga setiap lantai dan membawa mereka keluar karena serangan jantung dan pernapasan," katanya.
Sekitar 200 petugas pemadam membantu memadamkan api, dan beberapa kehabisan oksigen di tangki mereka. Tetapi mereka tetap berusaha menyelamatkan orang-orang dari gedung, kata Adams kepada CNN.
Seorang fotografer Reuters di tempat kejadian melihat petugas penolong pertama melakukan resusitasi jantung paru (CPR) pada setidaknya delapan orang di depan gedung.
Petugas pemadam kebakaran dengan saluran selang berusaha mengeluarkan asap dari gedung. Salah satu dari mereka terlihat memecahkan jendela di lantai atas agar asap dapat keluar. ***