Di sisi timur situs itu, tim arkeolog juga menemukan parit berbentuk cincin dengan panjang sekitar 330 meter dari utara ke selatan dan lebar sekitar 300 meter dari timur ke barat, yang mengindikasikan sifat defensif atau pertahanan situs tersebut.
Zonasi fungsional yang jelas di dalam situs itu menunjukkan standar tinggi kota tersebut.
"Penemuan itu memiliki nilai arkeologis yang tinggi bagi kajian budaya pada era Dinasti Shang," lanjut Kong.
Baca Juga: VIDEO: Satgas IDI Tegaskan Delmicron Bukan Varian Baru Covid-19
Survei arkeologi lebih lanjut masih berlangsung di tempat yang diekskavasi sejak April lalu tersebut.
Dinasti Shāng merupakan dinasti yang mengantikan Dinasti Xià dalam sejarah Tiongkok. Sekitar tahun 1600 SM, Dinasti Shāng didirikan oleh pemimpin suku Shāng, Tāng setelah memusnahkan Dinasti Xià.
Dinasti Shāng melewati masa pemerintahan sebanyak 17 generasi, 31 raja.
Berkuasa selama 500-an tahun, sampai 20 Januari 1046 SM ditaklukkan oleh Chiu-bú-ông. ***
Xinhua