Perang Brandy, Lelucon Kanada dan Denmark Dalam Klaim Perebutan Pulau

- 16 November 2021, 15:38 WIB
Pulau Hans yang diperebutkan Denmark dan Kanada
Pulau Hans yang diperebutkan Denmark dan Kanada /Faktadunia.info/

ZONA SURABAYA RAYA - Hal unik terjadi pada dua negara yakni Kanada dan Denmark, di mana keduanya memperebutkan sebuah pulau kecil, yang disebut Pulau Hans.

Setiap beberapa bulan pasukan Kanada tiba di pulau tersebut dan menancapkan Bendera Kanada di pulau tersebut.

Tak hanya menancapkan bendera, para pasukan itu juga menghabiskan persediaan minuman keras yang ditinggalkan pihak Denmark di pulau itu.

Setelah beberapa saat pasukan Denmark tiba di Pulau Hans, memasang Bendera Denmark lalu menghabiskan persediaan minuman keras yang ditinggalkan pihak Kanada di pulau itu dan menyatakan merebut kembali Pulau Hans.

Baca Juga: China Luncurkan Roket Long March yang Membawa 'Kendaraan Luncur Hipersonik'

Perebutan wilayah itu terjadi hingga 30 dekade lamanya, hingga akhirnya Menteri Denmark urusan Greenland mengunjungi pulau tersebut dan menanamkan Bendera Denmark yang ditancapkan pada botol brandy dengan tulisan, "Selamat datang di Denmark."

Sementara itu menariknya, Duta Besar Denmark untuk Amerika Serikat menceritakan bahwa hal serupa juga dilakukan tentara Kanada.

"Begitu melihat botol brandy yang ditinggalkan Denmark, tentara Kanada yang sedang berjaga membawa botol whiskey dan menuliskan kalimat, 'Selamat datang di Kanada', dan botol itu kemudian diletakkan di samping botol brandy milik Denmark," ucap Peter Takso Jensen.

Jensen mengatakan hingga kini 'perang whiskey' itu jadi lelucon di antara kedua negara.

"Insiden itu menimbulkan lelucon yang baik," lanjut dia.

Baca Juga: ADIDAS Diprotes Keras Warganet Indonesia Setelah Mengklaim Wayang Kulit Warisan Budaya Malaysia

Saat ini, Pulau Hans menjadi wilayah bersama kedua negara.

Pemerintah Denmark dan Kanada bersama-sama mengelola pulau kecil tersebut.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: faktadunia.info


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah