Kontroversi Pernyataan Paus Fransiskus Terkait Konflik Israel-Hamas Memicu Respons Tegang

24 November 2023, 15:00 WIB
Paus Fransiskus /Sumber foto Instagram/@penakatolik

ZONA SURABAYA RAYA - Komentar terbaru Paus Fransiskus tentang konflik antara Israel dan Hamas menuai kritik tajam dari sejumlah kelompok Yahudi.

Mereka menuntut klarifikasi atas pernyataannya yang dianggap menyudutkan kedua belah pihak sebagai pelaku "terorisme".

Pernyataan kontroversial itu disampaikan Paus setelah pertemuan dengan keluarga sandera Yahudi yang ditahan oleh Hamas dan warga Palestina yang memiliki hubungan dengan Gaza.

Baca Juga: Hadir di Gelar Sastra, Gus Mus Tampil Baca Puisi Hingga Ajak Penonton Lakukan Ini untuk Palestina

"Ini bukan lagi soal perang. Ini adalah aksi terorisme," ungkap Paus Fransiskus, menggambarkan pertemuan dan kesaksiannya atas penderitaan yang dirasakan kedua belah pihak.

Melansir dari Reuters, Jumat 24 November 2023, Dewan Majelis Rabi Italia (ARI) dengan tegas menyuarakan kekecewaannya atas pernyataan Paus yang dianggapnya "menyalahkan keduanya sebagai pelaku terorisme".

Mereka mengecam "pemimpin Gereja" yang tidak mengambil sikap tegas terhadap serangan Hamas, menyebut hal itu sebagai sikap yang tidak adil.

Baca Juga: Pernyataan Presiden Mahmoud Abbas: Hamas Tak Merepresentasikan Rakyat Palestina!

Dalam responsnya, Komite Yahudi Amerika (AJC) menyampaikan terima kasih atas pertemuan Paus dengan keluarga sandera, namun, merasa kecewa dengan cara Paus menggambarkan konflik Israel-Hamas sebagai "terorisme", mempertanyakan klaim tersebut.

Di sisi lain, Simon Wiesenthal Centre, sebuah organisasi hak asasi manusia Yahudi di AS, menyoroti bahwa semua penderitaan sejak insiden 7 Oktober berasal dari aksi Hamas yang tidak dapat diterima.

Mereka menegaskan bahwa tindakan kekerasan dan kerugian yang terjadi adalah dampak dari tindakan teroris Hamas.

Baca Juga: Konflik Gaza Tak Kunjung Berakhir, Grab Indonesia dan OVO Donasikan 3,5 Miliar Rupiah untuk Para Korban

Sementara itu, Kardinal Matteo Zuppi, yang membela Paus Fransiskus, menyatakan bahwa Paus tidak bermaksud menempatkan semua pihak dalam pandangan yang sama, dan bahwa Paus memahami motivasi di balik tindakan Israel.

Komentar Paus Fransiskus ini memicu perdebatan sengit antara kelompok-kelompok Yahudi dan Vatikan, yang menyoroti kerumitan dan sensitivitas dalam mengomentari konflik yang berlarut-larut di Timur Tengah.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler