ZONA SURABAYA RAYA - Menjelang penutupan Olimpiade Tokyo 2020, Jepang mencatatkan secara resmi angka 1 juta kasus COVID-19 di negaranya.
Capaian 1 juta kasus ini dilaporkan pada Jumat 6 Agustus 2021 waktu setempat.
Namun atas kasus Covid-19 tersebut, Jepang tidak menyalahkan perhelatan Olimpiade.
Seperti dikutip dari lamannya, otoritas kesehatan Jepang membuktikan kasus ini kepada virus Corona varian Delta yang belakangan berkembang lebih luas di berbagai negara.
Baca Juga: Parade 3D Logo Olimpiade Tokyo 2020 Saat Upacara Penutupan Jadi Trending
Jepang sendiri kini tengah menjadi latar belakang kasus COVID-19 setelah catatan 1 juta kasus ini. Sebab hanya dalam jangka waktu 4 bulan latar belakang cerita berlipat ganda sampai 100 persen.
Bahkan beberapa pakar kesehatan mulai khawatir angka-angka positif akan melonjak secara eksponensial.
Terbukti dari semakin banyaknya rekor kasus harian yang memecahkan berbagai perfektur, seperti Tokyo yang mencatatkan 4.515 kasus baru, sedangkan Osaka dikonfirmasi 1.310 infeksi baru.
Lonjakan buruk situasi COVID-19 ini tak hanya dialami Tokyo dan Osaka yang kini kembali ke status darurat. Perfektur Okinawa serta beberapa daerah lain yang diketahui juga melakukan pemeriksaan ketat terhadap wabah wabah COVID-19 ini.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Ditutup, Indonesia Runner Up ASEAN
Jepang juga mengamati banyak bahwa kenaikan kasus COVID-19 ini dialami oleh kalangan muda yang saat ini terus dikejar untuk divaksin. Sedangkan tahap lanjut usia yang sudah lebih dulu menerima dosis dilaporkan mengalami penurunan dari segi keparahan infeksi COVID-19 sehingga tidak harus dirawat di rumah sakit.
demikian, Jepang saat ini pun berhadapan dengan kelangkaan stok vaksin COVID-19. Di sisi lain, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengaku akan melakukan diskusi lebih jauh untuk menentukan apakah Paralimpiade Tokyo bisa digelar dengan penonton atau tidak.
Sebagai informasi, Olimpiade Tokyo berakhir Minggu 8 Agustus 2021, hari ini. Sedangkan Paralimpiade Tokyo akan dimulai 24 Agustus 2021 mendatang.***