Data Jokowi Saja Bocor, Ini 3 Tips Aman Gunakan Sertifikat Vaksin Covid-19

- 4 September 2021, 19:21 WIB
ilustrasi: Data pribadi rawan bocor saat cetak sertifikat vaksin covid-19
ilustrasi: Data pribadi rawan bocor saat cetak sertifikat vaksin covid-19 /FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO

ZONA SURABAYA RAYA- Bocornya data vaksinasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diduga dari aplikasi PeduliLindungi, membuat masyarakat khawatir. Jangan-jangan data miliknya di PeduliLindungi gambang dibobol.

Kekhawatiran itu lantaran sertifikat vaksin COVID-19 terdapat pada aplikasi PeduliLindungi. Sedang sertifikat vaksin COVID-19 menjadi dokumen yang wajib dibawa di luar rumah selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel.

Beberapa tempat dan layanan, seperti pusat perbelanjaan dan angkutan umum, mewajibkan orang yang datang untuk memiliki sertifikat vaksin COVID-19.

Sertifikat tersebut tidak hanya berisi keterangan bahwa seseorang sudah divaksinasi COVID-19. Namun, juga mengandung data pribadi antara lain nama lengkap dan nomor induk kependudukan (NIK).

Baca Juga: Ngeri... Kok Bisa NIK Jokowi Bocor di Aplikasi PeduliLindungi? Ini Jawaban Kominfo

Jika data sertifikat vaksin COVID-19 bocor, maka bisa disalahgunakan untuk kejahatan atau hal-hal yang melanggar hukum.

Mengutip dari Antara, Sabtu 4 September 2021, ITSEC Asia, perusahaan keamanan siber, membagikan tips menjaga keamanan data pribadi ketika harus menunjukkan sertifikat vaksin.

1. Jangan Publikasikan Sertifikat Vaksin.

Jangan pamerkan sertifikat
Dalam bentuk apa pun, jangan pamerkan sertifikat vaksin di media sosial.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x