Angkat UMKM Naik Kelas, BPN Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Kolaborasi Gelar Pameran di Hotel Berbintang

- 5 Oktober 2022, 17:37 WIB
Pembina Ikawati Nanny Hadi Tjahjanto didampingi Ketua Ikawati BPN Provinsi Jatim, Siti Rochmawati Jonahar meninjau pameran UMKM di Hotel Wyndam Surabaya, Rabu 5 Oktober 2022
Pembina Ikawati Nanny Hadi Tjahjanto didampingi Ketua Ikawati BPN Provinsi Jatim, Siti Rochmawati Jonahar meninjau pameran UMKM di Hotel Wyndam Surabaya, Rabu 5 Oktober 2022 /Zona Surabaya Raya/Pikiran Rakyat Media Network

ZONA SURABAYA RAYA - Hari Tata Ruang Nasional (Hantaru) ke-62 tahun 2022 dijadikan momentum Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim untuk angkat perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Seperti dilakukan BPN Karesidenan Surabaya yang meliputi BPN Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Mereka berkolaborasi melaunching 124.881 UMKM Binaan.

Berbagai produk olahan UMKM mulai dari produk kerajinan, makanan dan minuman hingga fashion yang dikelola oleh BPN Surabaya, Gresik dan Sidoarjo dipamerkan di Hotel Wyndam, salah satu hotel berbintang di Surabaya pada Rabu 5 Oktober 2022.

Pameran ini pun mendapat apresiasi pembina Ikawati Pusat, Nanny Hadi Tjahjanto, yang tak lain istri Menteri ATR/BPN. Ia meminta UMKM yang sudah berjalan ini bisa naik kelas.

Baca Juga: Nggak Cuma Layani Sertifikat Tanah, BPN Surabaya 2 juga Beri Fasilitas UMKM Binaan, Ini Buktinya

"Saya bangga dan takjub dengan kegiatan ini. Saya memberikan apresiasi kepada pahlawan ekonomi Indonesia, pelaku UMKM ini. Saya sangat berharap UMKM di Jatim ini bisa naik kelas," ujar Nanny saat menghadiri Launching On Boarding UMKM Karisidenan Surabaya.

Untuk bisa naik kelas, lanjut Nanny, perlu dukungan para suami. Ia berharap para suami ini memberikan support untuk memgembangkan UMKM lebih maju dan naik kelas kedepannya.

"Bapak-bapak ini kan bisanya hanya membina saja. Sementara ibu-ibu ini punya sentuhan, bagaimana bisa lebih enak lagi. Kurang asin, kurang manis, kurang cantik dan sebagainya," cetus Nanny disela meninjau produk UMKM.

Baca Juga: Tentang Sikap Oknum Prajurit di Peristiwa Stadion Kanjuruhan, Pangdam V Brawijaya Meminta Maaf Pada Aremania

"Makanya modal cerewet ibu itu menjadi sentuhannya yang tidak hanya sebatas membina seperti yang dilakukan bapak-bapak," sambung Nanny.

Untuk itu setelah dibantu oleh suami, dibutuhkan standarirsasi mutu agar bisa diminati.

"Setelah semuanya dipersiapkan. Masih ada langkah lagi, yaitu dipasarkan. Bisa dipromosikan lewat IG, grup WA dan medsos lainnya. Karena percuma produksi banyak, tapi pemasaran kurang," sambungnya.

Nanny berharap, produk UMKM yang diciptakan harus menjadi produk unggulan. Tidak sekadar membuat produk.

Baca Juga: Siapkan Rekeningmu, Kartu Prakerja Gelombang 46 Sudah Dibuka, Ikuti Langkah ini Agar Dapat Rp2,4 Juta

"Jangan sekedarnya, mari kita tingkatkan. Makanya kantah-kantah harua turun supaya bisa naik kelas. Jadikan modal kecerewetan ikawati untuk membantu dan menghasilkan produk yang bagus," imbuhnya.

Nanny menyarankan untuk bekerja sama dengan perkumpulan UMKM yang ada dalam pemasaran agar diterima di masyarakat.

"UMKM harus dibina untuk menjadi market yang harus dipasarkan. Bisa lewat koperasi dan sebagainya. Lalu ibu-ibu untuk berfikir bagaimana cara memasarkan. Bisa kerja sama dengan E-Peken milik Pemkot Surabaya. Lalu ada Ladara, sebagai rumah bagi UMKM untuk dipasarkan. Ladara sendiri sudah kami bentuk sebelum bergabung dengan ATR/BPN," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Ladara merupakan perkumpulan bagi ibu-ibu Dharma Pertiwi dari suami anggota TNI laut, darat, dan udara.

Baca Juga: 4 Spoiler One Piece 1062: Hubungan Bonney - Kuma Terungkap, Vegapunk dalam Bahaya!

Kepala BPN Kota Surabaya II Lampri, A Ptnh
Kepala BPN Kota Surabaya II Lampri, A Ptnh Zona Surabaya Raya/PRMN

Sementara itu, Ketua pelaksana kegiatan Launching On Boarding UMKM Karesidenan Surabaya Lampri, A Ptnh mengaku sangat berterimakasih kepada tokoh penggerak UMKM se-Indonesia di lingkungan Kementerian ATR/BPN.

"Kami bangga hadirnya tokoh yang memiliki kedulian tinggi terhadap pengembangan UMKM, Ibu Nanny Hadi Tjahjanto yang memiliki perhatian tinggi pengembangan UMKM. Sekali lagi terimakasih juga kepada seluruh Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati, Ikawati yang sudah mendukung suksesnya launching ini," ujar Lampri yang juga menjabat Kepala BPN Kota Surabaya II ini.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor BPN Provinsi Jatim Jonahar, Kakantah Surabaya I Kartono Agustiyanto, Kakantah Surabaya II Lampri, Kakantah Sidoarjo Yanis dan Kakantah Gresik Asep Heri dan anggota Ikawati Karesidenan Surabaya. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x