Bank Indonesia Berkomitmen Mendorong Transformasi Digitalisasi Sektor Keuangan

- 13 Juli 2022, 16:50 WIB
Ilustrasi digitalisasi keuangan /pixabay.com/flyerwerk
Ilustrasi digitalisasi keuangan /pixabay.com/flyerwerk /

Guna mendukung upaya tersebut, Bank Indonesia telah berkolaborasi bersama industri mengembangkan alat pembayaran berbasis digital, di antaranya QRIS, BI-Fast, dan SNAP.

Baca Juga: Bank Indonesia dan Misbakhun Blusukan di Pulau Terpencil di Probolinggo

Di mana ketiganya merupakan tindak lanjut dari Blue Print Sistem Pembayaran (BSPI 2025).

QR Indonesian Standard (QRIS) sebagai salah satu alat pembayaran berbasis digital saat ini telah dipakai 20,6 juta pengguna.

"Targetnya sampai akhir 2022 ada tambahan 15 juta pengguna baru," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Tak hanya itu, Aida menambahkan pelaku usaha yang menggunakan QRIS mencapai 19,2 juta, yang hampir 90 persen di antaranya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Kami berharap seluruh pelaku UMKM yang mencapai 65 juta usaha dapat menggunakan QRIS," lanjutnya.

Baca Juga: East Java Digital Transformation Week 2022, Upaya BI Dorong Inklusi Keuangan Digital

Ke depan, Aida menyampaikan bahwa BI akan terus berkomitmen mendukung dan mempercepat berbagai upaya digitalisasi keuangan melalui tiga langkah.

Langkah tersebut meliputi reformasi regulasi, mengembangkan infrastruktur pembayaran yang terintegrasi, dan mengembangkan praktik pasar yang aman, efisien, dan seimbang.***

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Bank Indonesia g20.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x