Network
ZONA SURABAYA RAYA- Skandal pembobolan dana Bank Jatim Cabang Kepanjen, Malang yang merugikan negara Rp170 miliar, masih berlanjut. Terbaru, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim) menahan lagi satu orang tersangka.
Tersangka pembobol Bank Jatim itu berinsisial AN. Ia diduga terlibat setelah Tim Penyidik Kejati Jatim memeriksa tersangka CF, seorang debitur yang membobol Bank Jatim Cabang Kepanjen senilai Rp 11 miliar
Dengan demikian, terduga pelaku pembobol Bank Jatim Cabang Kepanjen ini sebanyak 6 orang. Selain AN dan CF, empat lainnya sudah disidik lebih dulu. Perkaranya pun sudah memasuki persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya.
Kasi Penkum Kejati Jatim Fathur Rohman, SH mengungkapkan Tim Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menahan tersangka AN atas pengembangan kasus sama dengan tersangka CF.
Baca Juga: Persebaya Siap Bangkit, Ini Nama Pemain Usulan Supporter untuk Melawan Bhayangkara FC, Nomor 13 Out?
Keduanya, lanjut Fathur, diduga terlibat pembobolan dana Bank Jatim Cabang Kepanjen dengan modus kredit fiktif. Para tersangka memalsukan dokumen- dokumen pengajuan kredit untuk membobol Bank Jatim.
Sedang penahanan tersangka AN dilakukan pada Senin, 20 September 2021, setelah dilakukan pemeriksaan. Sedang tersangka CF pada Kamis 16 September 2021.
"Sebelum dilakukan penahanan, tersangka AN telah menjalani swab tes antigen di Poli Klinik Kejati Jatim dengan hasil swab negatif," terang Fathur kepada ZonaSurabayaRaya.Pikiran-Rakyat.Com, Selasa 21 September 2021.
Sebelumnya, penyidik Kejati Jatim telah menahan 4 orang tersangka yang terdiri dari 2 pegawai Bank Jatim Cabang Kepanjen serta 2 orang debitur. Perkara ini telah memasuki persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya.
