Terbaru, Exchange Kripto Hotbit Bangkrut? Bagaimana Nasib Pengguna?

23 Mei 2023, 16:15 WIB
Ilustrasi kripto /Pixabay

 

ZONA SURABAYA RAYA - Pengumuman mengejutkan terpampang di cuitan Twitter akun @Hotbit_news, yang merupakan akun resmi dari exchange kripto Hotbit.

Di dalam pengumuman tersebut, Hotbit menginformasikan akan menutup seluruh layanannya mulai tanggal 22 Mei 2023 pukul 04.00. 

Lalu bagaimana dengan nasib pengguna?

Baca Juga: Kisruh Rumah Tangga Harga Token Kripto Lesti Kejora dan Rizky Billar Turun Tajam Pagi ini

Hotbit menyarankan pengguna untuk menarik seluruh asetnya dari exchange tersebut. Seperti yang tertulis di cuitannya, pihak Hotbit memberikan batas pengguna untuk menarik semua asetnya sampai tanggal 21 Juni 2022. 

"Saatnya membungkuk ????

Selama 5 tahun 4 bulan, tim Hotbit dengan bangga berpartisipasi dalam acara crypto yang luar biasa dengan 5 juta pengguna. Namun, dengan sangat menyesal kami telah membuat keputusan untuk menghentikan semua operasi CEX mulai 22 Mei, UTC 04:00. Kami dengan hormat meminta semua pengguna untuk menarik sisa aset mereka sebelum 21 Juni, UTC 04:00", cuit akun @Hotbit_news

Dalam penjelasannya, Hotbit merasakan pengalaman yang luar biasa selama menjalankan bisnisnya di bidang pertukaran kripto. 

Sementara itu, mengenai penyebab kebangkrutan exchange tersebut, pihak Hotbit menuliskan dalam halaman hotbit.zendesk.com, yakni memburuknya kondisi perusahaan karena arus dana keluar yang membesar, semakin rumitnya industri kripto terpusat (CEX), dan semakin banyak resiko yang dialami Hotbit termasuk beberapa kali mengalami serangan siber. 

Hotbit adalah salah satu exchange kripto asal Hongkong yang berdiri pada tahun 2018. Selama beroperasi, Hotbit menyediakan banyak layanan bahasa di exchange mereka, beberapa di antaranya adalah Inggris, Thailand, Rusia, Indonesia, dan Vietnam.

Baca Juga: WASPADA, Promosikan KRIPTO Bisa Dijerat Pasal KUHP, Pahami Aturannya

Memang Hotbit sering mendapatkan kritik masalah keamanan. Terbukti sejak tahun 2021, exchange ini telah beberapa kali mengalami serangan siber yang mengakibatkan layanan mereka lumpuh. Namun mereka dapat kembali bangkit  setelah serangan tersebut.

Bahkan pada tanggal 17 tahun lalu Hotbit masih melisting token baru yang bernama Karate. Dengan berhentinya Hotbit, maka semakin menambah daftar panjang  exchange kripto yang berhenti beroperasi, setelah exchange kripto asal Amerika Serikat, FTX mengajukan kebangkrutan pada akhir tahun 2022 lalu. 

Meskipun demikian, kebangkrutan Hotbit terlihat tidak berpengaruh besar terhadap harga Bitcoin hari ini. Terlihat harga Bitcoin sekarang justru naik 1,5% di atas US$ 27.310.00.

Transaksi aset kripto termasuk beresiko tinggi, tidak ada saran dan ajakan untuk masuk ke dalamnya.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: hotbit news

Tags

Terkini

Terpopuler