Bus menggunakan sistem Air Brake atau rem angin, di mana sistem rem angin menggunakan udara bertekanan untuk melakukan pengereman, dan untuk menyuplai udara bertekanan tersebut membutuhkan kompresor yang digerakkan oleh mesin.
Jika mesin dimatikan, otomatis tekanan udara untuk sistem pengeremannya akan berkurang hingga habis.
Jadi mesin tetap dinyalakan untuk menjaga tekanan angin tetap stabil dan sistem pengereman tetap berfungsi secara optimal.
Baca Juga: Cukup Mewah, Berikut Spesifikasi Bus Arema yang Dirusak Oknum Suporter
Keempat alasan inilah mengapa bus tidak pernah mematikan mesin saat mengisi bahan bakar di SPBU.***