ZONA SURABAYA RAYA - Jika ingin menikmati keindahan alam biasanya memang selalu butuh sedikit perjuangan untuk mencapai kesana. Salah satu tempat yang menyimpan keindahan alam tersebut adalah Air Terjun Ngleyangan. Lokasinya berada di Desa Parang, Banyakan, Kabupaten Kediri. Lokasinya juga tak jauh dari Bandara Dhoho Kediri.
Air Terjun Ngleyangan pertama kali ditemukan oleh seorang pendaki yang bernama Pak Yuli. Beliau berasal dari Prambon, Nganjuk. Namun, sebelumnya warga sekitar menyebut air terjun ini dengan nama Banyu Anjlok yang mana mempunyai arti air yang jatuh dari atas.
Lalu, Pak Suro Gledek yang menyematkan nama “Ngleyangan”. Hal ini dikarenakan beliau selalu terasa ngleyang atau kleyengan kepalanya saat mengunjungi air terjun tersebut.
Baca Juga: Liburan Lebaran Membawa Berkah, Okupansi Hotel di Kota Madiun Naik Tajam!
Air Terjun Ngleyangan berada di kawasan hutan lereng Gunung Wilis. Jalur trekking yang pengunjung lalui akan sangat luar biasa. Setelah pengunjung memarkirkan kendaraannya, selanjutnya pengunjung melanjutkan perjalannya dengan berjalan kaki karena jalannya ekstrim. Pengunjung harus berjalan setapak yang berada di tengah rimbunnya pepohonan kira-kira sejauh 1 kilometer.
Saat suara deburan air terjun sudah mulai terdengar, maka pengunjung akan lebih bersemangat untuk melangkah. Sesampainya di lokasi air terjun, semua ketegangan dan lelah selama perjalanan dijamin akan sirna dengan melihat keindahan air terjunnya.
Air Terjun Ngleyangan ini masih sangat alami dan juga masih jarang dikunjungi wisatawan. Hal ini dikarenakan medan jalurnya yang sangat memacu adrenalin. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 123 meter dan berada diatas ketinggian sekitar 800 Mdpl.
Air terjun ini memiliki kolam yang tak terlalu dalam. Kedalamannya hanya setinggi lutut orang dewasa. Sehingga pengunjung tak bisa berenang di kolamnya. Namun, pengunjung bisa bermain air tepat di bawah curahan air terjun. Aliran air terjun tak terlalu deras karena terhaling bebatuan.
Selain bermain air, pengunjung juga bisa menenangkan diri di tempat ini. Hal ini karena tempat ini sulit dijangkau dan jarang didatangi oleh pengunjung.