Menariknya, inspirasi desain Masjid Kurung diambil dari bangunan megah Masjid Agung Kabupaten Jember, meskipun dengan perbedaan signifikan dalam bentuk yang menyerupai kura-kura.
Sementara Masjid Al-Ikhlas, atau Masjid Kurung, menampilkan keanggunan kubah yang menyerupai batok atau kurungan.
Sejak dibangun, struktur asli masjid yang mampu menampung hingga 400 jamaah ini tidak pernah mengalami perubahan.
Meskipun demikian, pengurus masjid terus memperbarui penampilan dengan pengecatan berkala dan penambahan pagar di sekitar masjid.
Baca Juga: Optimalisasi Waktu Sahur Selama Ramadhan, Hal yang Bisa Dikerjakan
Meski unik dalam bentuknya, Masjid Kurung tetap aktif dalam kegiatan keagamaan, terutama selama bulan Ramadan.
Di sini, jamaah bisa menikmati berbagai kegiatan seperti berbuka puasa bersama, tarawih, dan tadarus, seperti halnya masjid-masjid lainnya.
Dengan pesonanya yang memikat dan keunikan desainnya, Masjid Kurung tetap menjadi tempat ibadah yang disegani dan dicintai oleh masyarakat setempat, serta menjadi destinasi menarik bagi para wisatawan yang melintas.***