Benteng Terluas di Dunia Ada di Indonesia, 23 Ribu Hektar

- 19 Agustus 2022, 16:33 WIB
Benteng Terluas di Dunia Ada di Indonesia, 23 Ribu Hektar
Benteng Terluas di Dunia Ada di Indonesia, 23 Ribu Hektar /Kemenparekraf/

ZONA SURABAYA RAYA - Jika kamu beranggapan benteng terluas terdaapt di Inggris atau negara-negara Eropa, nampaknya kamu dalah besar.

Tahukan bahwa ternyata benteng terluas di dunia ada di Indonesia, namanya adalah Benteng Keraton Buton (Benteng Wolio) yang berada di Desa Wisata Limbo Wolio, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Sebagai benteng terluas di dunia, Benteng Keraton Buton sudah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guinness Book Record yang pada September 2006.

Jika dihitung, luas bentengnya mencapai 23,375 hektar. Terdapat 12 pintu gerbang yang disebut Lawa dan 16 emplasemen meriam yang diberi nama Baluara, dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jumat 19 Agustus 2022.

Baca Juga: Menteri Basuki: Rehabilitasi Benteng Pendem Harus Dilakukan Secara Hati-hati

Pembangunan Benteng Keraton Buton dimulai pada abad ke-16 oleh Sultan Buton III bernama La Sangaji dengan gelar Sultan Kaimuddin. Awalnya, bentuk bentengnya hanya berupa tumpukan batu yang disusun mengelilingi kompleks istana.

Tujuan pembangunan adalah untuk membatasi area istana dengan perkampungan masyarakat, sekaligus sebagai benteng pertahanan.

Kemudian, benteng dari tumpukan batu tersebut dibangun secara permanen pada masa pemerintahan Sultan Buton IV, La Elangi atau Sultan Dayanu Ikhsanuddin.

Berkat adanya benteng tersebut, Kesultanan Buton bisa bertahan dan terhindar dari para musuhnya hingga empat abad lebih. Wisatawan yang datang ke tempat ini bisa melihat pemandangan Kota Baubau serta mengamati hilir mudik kapal di Selat Buton dari atas Benteng Wolio.

Baca Juga: Kuatkan Benteng Pertahanan di Pemilu 2024, PPP Kabupaten Probolinggo Ingin Rebut Kembali Kursi Pimpinan Dewan

Benteng berbentuk lingkaran dengan panjang keliling 2.740 meter ini sangat bersejarah, karena dulunya adalah bekas Ibu Kota Kesultanan Buton.

Selain sangat luas dan kokoh, arsitekurnya juga unik karena terbuat dari batu kapur atau batuan gunung. Di bagian dalam benteng, ada tiga komponen, yaitu Badili (meriam), Lawa (pintu gerbang), dan Baluara (bastion atau benteng pertahanan).

Kemudian, di area dalam Benteng Walio juga ada sejumlah situs dan benda-benda sejarah peninggalan Kesultanan Buton, serta rumah-rumah penduduk dengan arsitektur khas Buton.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah