Sempat Hilang Borobudur Ditemukan pada 1814 saat Inggris Kuasai Jawa

- 15 Juni 2022, 15:45 WIB
Kondisi Candi Borobudur saat pertama kali ditemukan
Kondisi Candi Borobudur saat pertama kali ditemukan /Nederlandsch Indie Zone/

ZONA SURABAYA RAYA - Pernah berjaya dan sempat hilang, reruntuhan candi Borobudur akhirnya ditemukan pertama kali pada tahun 1814, saat Inggris menguasai Jawa, di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles.

Adalah Tan Jin Sing Bupati Yogyakarta yang diangkat oleh Sultan Hamengkubuwono III menanggapi minat Raffles akan candi-candi peninggalan nenek moyang orang Jawa.

Tan Jin Sing mengatakan bahwa salah seorang mandornya pernah mengatakan bahwa di Desa Bumisegoro dekat Muntilan, dia melihat sebuah candi besar.

Dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari Nederlandsch Indie Zone, Rabu 15 Juni 2022, sebelumnya pada 3 Agustus 1812, Tan Jin Sing bertamu ke rumah Residen Inggris di Yogyakarta, John Crawfurd yang sedang bersama atasannya Letnan Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles.

Baca Juga: Keren Bus Listrik INKA Dihadirkan di Borobudur

Raffles mengungkapkan ketertarikannya pada candi-candi peninggalan nenek moyang orang Jawa dan ingin menelitinya.

Dikatakan bahwa dirinya telah melihat Candi Prambanan dan akan memerintahkan anak buahnya untuk meneliti dan memugarnya.

Raffles langsung tertarik dan meminta Tan Jin Sing pergi ke Bumisegoro untuk melihat keberadaan candi tersebut, kemudian Tan Jin Sing dan mandornya berangkat naik kereta kuda ke Bumisegoro.

Sesampainya di sana, mereka mengajak warga desa setempat sebagai penunjuk jalan.

Baca Juga: Kopi Rosella Borobudur Seduhan Minuman Kekinian Para Penikmat Senja

Kondisi Candi Borobudur saat pertama kali ditemukan sangat menyedihkan.

Kerusakan terjadi di hampir seluruh bagian candi, sebagian bangunan tertimbun dan sebagian lagi sudah disesaki oleh semak belukar.

Upaya membersihkan Mahakarya Wangsa Sailendra tersebut berlangsung selama dua bulan dengan bantuan 200 warga desa.

Pemugaran pertama yang dilakukan pemerintah Hindia Belanda oleh Theodore van Erp sekitar tahun 1907 dan berlanjut pemugarannya tahun 1973-1983.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Nederlandsch Indie Zone


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah