Open Bagasi Saat Kopdar Gabungan, Cara Karimun Club Surabaya Hidupkan Usaha Member di Tengah Pandemi

- 25 Oktober 2021, 11:14 WIB
Kopdar Gabungan Karimun Club Indonesia di Surabaya
Kopdar Gabungan Karimun Club Indonesia di Surabaya /Zona Surabaya Raya/

ZONA SURABAYA RAYA - Agenda Kopi Darat (Kopdar) bagi komunitas mobil menjadi kegiatan rutin guna menjalin silaturahim antar member.

Namun di tengah pandemi, agenda kopdar menjadi hal yang langka karena aturan pembatasan kegiatan masyrakat untuk berkumpul.

Tak ingin menyiakan kondisi Surabaya yang sudah berada di level 1 PPKM, Karimun Club Indonesia pengurus daerah (pengda) Surabaya mengadakan Kopdar gabungan pengda se-Jatim.

Acara yang digelar Minggu, 24 Oktober 2021 ini dihadiri 200 mobil Karimun dari seluruh Jawa Timur, dengan jumlah mobil dari Surabaya sebanyak 75 member.

Baca Juga: Cukup Mewah, Berikut Spesifikasi Bus Arema yang Dirusak Oknum Suporter Persebaya

Tak hanya sebagai ajang silaturahim, dalam acara yang di tempatkan di Kenjeran Park Surabaya ini member yang mempunyai usaha disilahkan untuk open bagasi jualan, mulai dari makanan, part hingga asesoris kendaraan.

Hal itu dilakukan agar klub yang menaungi bisa berkontribusi bagi para member, terlebih dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini banyak member yang terkena dampak.

Agus Tiawan, Ketua Panitia Kopdar Gabungan ini mengatakan untuk bisa mengikuti acara itu ada syarat yang harus dipenuhi, antara lain dalam kondisi sehat, prokes ketat dan sudah melakukan vaksinasi minimal dosis satu.

Aplikasi Peduli Lindungi
Aplikasi Peduli Lindungi

"Kita terapakan prokes Mas, ya kondisi harus sehat dan sudah vaksin. Minimal dosis satu lah sudah ikut vaksin," ucap Agus.

Baca Juga: Sudiro Tungga Jaya Rilis 2 Armada Premium Legacy SR XHD Prime dengan Chasis VolvoB11R

Ditanya mengenai alasan dirinya menggunakan Karimun, Agus mengatakan bahwa mobil yang dikendarainya sangat irit, gesit dan nilainya lebih ekonomis.

"Saya pake Karimun kotak, soalnya itu irit ya... Gesit juga kan kecil di jalan lincah, terus ya nilainya lebih ekonomis menurut saya," ungkapnya.

Lebih lanjut saat berbincang dengan Zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com, Agus mengatakan telah memakai Karimun sejak 2012, dan dirinya menggunakan Karimun keluaran pertama dengan tahun produksi mulai 1999.

Lahir di tahun 1999, dalam perkembangannya, Karimun berevolusi mulai dari Karimun kotak atau klasik (keluaran pertama), lalu Karimun Estillo, dan yang dipasarkan saat ini Wagon-R.

Baca Juga: Pengen Staycation? Berikut Fasilitas Hotel yang Bisa Kamu Manfaatkan, Ada yang Ala Drama Korea

"Setelah kegiatan ini ya mudah-mudahan agenda yang lebih besar bisa terwujud di Indonesia dan mempererat komunitas Karimun di seluruh Jawa Timur," tutup Agus.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah