IKIWAE, Bekas Toko Gramofon yang Sekarang Jadi Tempat Nongkrong Hits di Jantung Kota Surabaya

12 Juli 2021, 14:30 WIB
Tangkap layar kaca ex - Toko Mattalitti yang sekarang menjadi Caffe IKI WAE di Jl. Tunjungan/instagram/@soerabaia_heroescity /

ZONA SURABAYA RAYA - Anak milenial Kota Surabaya mungkin tidak asing dengan salah sati tempat nongkrong hits di jantung kota, yakni IKIWAE Indonesia.

Tempat nongkrong ini, berada di depan Hotel Majapahit Kota Surabaya, dan tak pernah sepi pengunjung.

Pasalnya, tempat ini juga menyediakan ragam menu makanan dan minum, dengan didukung menempati salah satu gedung atau bangunan tua di pusat kota.

Baca Juga: Dolly Riwayatmu Kini, Menengok Sejarah Prostitusi Ternama di Surabaya

Gedung atau bangunan tua ini, dulunya bernama Toko Mattalitti, dengan gaya arsitektur Art Deco yang dipenuhi gaya Streamline Moderne dab Kubisme.

Tangkap layar kaca Toko Mattalitti/instagram/@soerabaia_heroescity

Seperti salah satu akun yang mengulas tentang bangunan ini, yakni akun instagram @soerabaia_heroescity. 

"Toko Mattalitti iki ngedol gramofon. Nang tembok ngarep e onok tulisane 'His masters voice' karo gambar asu lungguh ngadep corong suara (sakdurunge dadi resto koyok saiki, tulisan karo logone sek ketok. Saiki wes ilang)"

Baca Juga: Gedung Kundadas Surabaya, Lokasi Bisnis Strategis Orang India yang Kini Kosong Ditinggal Zaman

Yang memiliki arti:

"Toko Mattalitti ini menjual gramofon. Di tembok depan ada tulisan 'His masters voice' dan gambar anjing yang duduk didepan corong suara (sebelum menjadi resto seperti sekarang, tulisan dan logonya masih kelihatan. Sekarang sudah hilang," tulis akun tersebut.

Sayangnya karena kebijakan PPKM Darurat, tempat ini belum bisa dikunjungi dulu dan hanya menyediakan take away untuk sementara.***

Editor: Gita Puspa Ningrum

Tags

Terkini

Terpopuler