Network
2. Elevated Road Meminimalisir Dampak Lingkungan
Berbeda dengan Tol Tengah Kota yang melintasi kawasan padat penduduk, SERR akan dibangun dengan konsep elevated road atau jalan layang melintasi pantai timur Surabaya.
Hal ini bertujuan untuk meminimalisir dampak terhadap lingkungan, khususnya kawasan konservasi mangrove di sepanjang trase proyek.
3. Mengoptimalkan Aset Pemkot Surabaya
Trase SERR direncanakan akan melewati banyak aset milik Pemkot Surabaya. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir biaya pembebasan lahan dan mempercepat proses pembangunan.
Baca Juga: Proyek Underpass Taman Pelangi Surabaya, Pemkot Gelontor Dana Awal Rp80 Miliar, Ini Peruntukannya
4. Sinergi dengan Jalur Lingkar Luar Timur (JLLT)
SERR akan terkoneksi dengan JLLT, sehingga semakin mempermudah aksesibilitas antar wilayah di Surabaya. Koneksi ini diharapkan dapat mendistribusikan arus lalu lintas secara lebih merata dan mengurangi kemacetan.
5. Dukungan Pemerintah Pusat dan Berbagai Pihak
Pemkot Surabaya telah mengusulkan pembangunan SERR kepada pemerintah pusat dan mendapat respon positif.
Proyek ini diharapkan dapat melibatkan berbagai pihak, mulai dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) hingga Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR).
SERR menawarkan solusi alternatif untuk mengatasi kemacetan di Surabaya dengan meminimalisir dampak terhadap lingkungan dan memperlancar aksesibilitas antar wilayah.
Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek ini dan membawa manfaat bagi masyarakat Surabaya. ***
