Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Dorong Masjid Al-Kautsar Jadi Pelopor Kampung Madani

- 7 April 2024, 07:00 WIB
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, berbuka puasa bersama para kiai di Simorejo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, pada Sabtu, 6 April 2024.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, berbuka puasa bersama para kiai di Simorejo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, pada Sabtu, 6 April 2024. /Pemkot Surabaya/

ZONA SURABAYA RAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, berbuka puasa bersama para kiai, pengurus Yayasan Masjid Al-Kautsar, Remaja Masjid Al-Kautsar, dan tokoh masyarakat sekitar Masjid Al-Kautsar di Simorejo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, pada Sabtu, 6 April 2024.

Saat itu, juga diselenggarakan pembagian zakat fitrah dan bantuan dari Pemerintah Kota Surabaya.

Pada acara tersebut, Wali Kota Eri mengumumkan bahwa setelah bulan Ramadhan atau saat memasuki bulan Syawal, Pemerintah Kota Surabaya akan memulai program Kampung Madani.

Baca Juga: Intip Konsep Masyarakat Masa Depan ala Kota Surabaya dengan Terwujudnya Kampung Madani

Di kampung tersebut, warga yang mampu akan menggabungkan zakat, infak, dan shodaqohnya di dalam masjid dan lingkungan sekitarnya, tanpa melewati batas administratif RW masing-masing.

"Saya ingin meminta agar Masjid Al-Kautsar menjadi tempat pertama yang menerapkan Kampung Madani ini, yang dimulai dari masjidnya," ujar Wali Kota Eri dalam sambutannya.

Di sisi lain, bagi yang membutuhkan atau berhak menerima zakat, mereka akan menerima zakat, infak, dan shodaqoh dari sesama warga di dalam kampung tersebut.

Diharapkan dengan adanya kampung ini, kesenjangan sosial dapat tereliminasi, mencegah orang kaya semakin kaya dan yang tidak mampu semakin miskin.

"Tapi bagaimana mereka yang mampu memberikan bantuan kepada yang tidak mampu, dan warga yang tidak mampu bisa menghormati mereka yang mampu? Sungguh indah jika kita bisa membentuk Kampung Madani seperti ini," ungkapnya.

Wali Kota Eri kemudian mencontohkan kampung tempat tinggalnya sendiri, di mana dia adalah Ketua Takmir Masjid As-Salam.

Di kampung tersebut, dia mengumpulkan seluruh zakat, infak, dan shodaqoh warga yang mampu, yang kemudian didistribusikan di dalam komunitas masjid.

"Kejadian di kampung saya, tidak ada yang memenuhi syarat untuk menerima zakat, dan tidak ada yang memerlukan bantuan. Oleh karena itu, zakat, infak, dan shodaqoh yang terkumpul tersebut diberikan ke kampung sebelah, terutama yang membutuhkan bantuan seperti yang miskin atau yang mengalami stunting," jelasnya.

Baca Juga: Launching 17 Kampung Madani dan 2 Kampung Pancasila Galakkan Semangat Peradaban dan Kebersamaan di Surabaya

Dia yakin bahwa jika kekuatan keuangan umat Muslim, melalui penggabungan zakat, infak, dan shodaqoh mereka, dihimpun bersama daripada individual, maka akan menunjukkan manfaat besar dari kesatuan bagi Kota Surabaya.

"Ini akan menjadi contoh luar biasa bagi yang lain dan benar-benar menunjukkan kekuatan komunitas Muslim ketika mereka tidak beroperasi secara terpisah," tegasnya.

Oleh karena itu, dengan kekuatan dan doa para kiai, pengurus masjid, Ketua Yayasan Masjid Al-Kautsar, Ketua Takmir Masjid Al-Kautsar, serta kekuatan RT-RW dan LPMK, dia yakin bisa membentuk Kampung Madani di kampung tersebut.

"Dengan demikian, akan terbentuk kampung yang makmur, berkeadilan, dan diberkahi," tambahnya.

Menurutnya, jika sebuah kampung sudah sejahtera dengan semua warganya, maka Kota Surabaya juga akan sejahtera. Dia juga menekankan bahwa kekuatan Surabaya terletak pada rasa kekeluargaan dan semangat gotong royong.

"Semoga dengan berbuka puasa bersama ini, doa dari lebih dari 40 orang, saya yakin akan sangat bermanfaat bagi Kota Surabaya dan akan memberikan kekuatan yang diperlukan untuk membangun kota berdasarkan rasa kekeluargaan," pungkasnya.

Inisiatif Wali Kota Eri Cahyadi untuk membentuk Kampung Madani yang dimulai dari Masjid Al-Kautsar merupakan langkah menuju kohesi sosial dan pemberdayaan ekonomi di Surabaya.

Baca Juga: Banjir Tahunan di Surabaya Barat, Wali Kota Eri Cahyadi dan Ketua RW Bergerak Cari Solusi

Melalui upaya bersama dan semangat dukungan komunitas, Kampung Madani yang diharapkan akan memperkuat hubungan sosial dan memupuk rasa tanggung jawab bersama di antara warganya.

Inisiatif ini tidak hanya menyoroti kekuatan persatuan dalam komunitas Muslim, tetapi juga menciptakan preseden untuk pembangunan inklusif dan kesejahteraan sosial.

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah