ZONA SURABAYA RAYA - Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Surabaya. Apa sebenarnya yang terjadi?
Permintaan maaf Eri Cahyadi itu disampaikan saat meninjau lokasi pengerjaan box culvert saluran di kawasan Jalan Dukuh Kupang Gang Barat, Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis, Jumat, 5 April 2024.
“Kemarin kata warga hujannya luar biasa, kita kemudian membendung ini (saluran), jadi saya mohon maaf karena kemarin di luar prediksi kita,” ujar Eri Cahyadi.
Baca Juga:
- Belum Punya Lawan di Pilwali Surabaya 2024, Ternyata Segini Elektabilitas Eri Cahyadi, Bisa Dikalahkan?
- Siapa Hadi Dediyansah yang Jadi Penantang Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya 2024? Ini Profil dan Rekam Jejaknya
Eri mengatakan, pengerjaan saluran dan sudetan tersebut sebelumnya sempat diresmikan bersama warga Dukuh Kupang Gang Lebar. Namun, setelah proyek berjalan, terjadi perubahan cuaca secara mendadak sehingga menyebabkan progres pengerjaan saluran dan sodetan terhambat.
“Pada waktu itu tidak hujan, tiga minggu kemarin sudah nggak hujan, maka dari itu kami melakukan pengerjaan proyek. Ketika pengerjaan proyek itu dilakukan, saluran yang kita buat ini kita bendung, kita tutup, lah kok udane deres nggak karu-karuan (ternyata hujan sangat deras,” papar Eri.
Wali kota Surabaya yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu memastikan, pengerjaan proyek akan selesai awal Juni 2024. Agar proyek pengerjaan saluran dan sodetan segera tuntas dan tidak terjadi lagi banjir seperti tadi kemarin malam, Cak Eri meminta kepada jajarannya untuk membuka kembali bendungan yang menutupi saluran.
“Jadi antisipasinya ketika hujan nanti saluran-saluran ini lagi, karena kan ditutup semua sodetannya. Jadi itu yang ke arah makam ditutup semua, karena untuk mengerjakan box culvert ini,” papar Cak Eri.
Cak Eri menerangkan, banjir semalam tak hanya terjadi di Dukuh Kupang, di kawasan Jalan Ahmad Yani juga terjadi hal sama. Ia mengungkapkan, hal itu terjadi karena juga pengerjaan saluran dan sodetan.