Network
ZONA SURABAYA RAYA - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya Musyafak Rouf menyatakan dukungannya terhadap Eri Cahyadi untuk kembali menjabat sebagai wali kota dalam periode kedua.
"Alhamdulillah, dia masih muda, energik, dan solid. Insya Allah, dia layak," ungkap Musyafak di Surabaya pada hari Kamis, 21 Maret 2024, dikutip dari ANTARA.
Lebih lanjut, Musyafak tidak ragu memberikan nilai hampir sempurna, yaitu 9,9, untuk kinerja Eri Cahyadi sebagai wali kota selama masa jabatan pertamanya.
Baca Juga: Mulai Panas! Partai Golkar Goda Eri Cahyadi yang Kader PDIP di Pilwali Surabaya 2024
Penilaian ini didasarkan pada kompetensi dan kecepatan Eri dalam menyelesaikan masalah di Surabaya.
Musyafak juga memuji kemampuan Eri dalam mengkoordinasikan semua tingkatan pemerintahan kota, memungkinkannya untuk menerapkan kebijakan yang langsung bermanfaat bagi masyarakat.
"Dia sangat responsif; misalnya, masalah banjir cepat diselesaikan, dan masalah pendidikan ditangani," katanya.
Namun, ketika ditanya tentang dukungan PKB terhadap Eri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024, Musyafak menyatakan bahwa belum ada pembicaraan mengenai hal tersebut sampai saat ini.
"Jawabannya masih belum pasti karena belum ada kepastian," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa PKB memiliki mekanisme internal untuk menentukan siapa yang akan diusung dalam perlombaan merebut kursi "Surya 1".
Setiap keputusan yang diambil harus mempertimbangkan persetujuan dari eksekutif tingkat pusat.
"Prosesnya melalui tahapan-tahapan yang ada," tambahnya.
Baca Juga: CATAT! Ini Jadwal dan Tahapan Pilkada 2024, Termasuk Pilgub Jatim dan Pilwali Surabaya
PDI Perjuangan Kunjungi Kantor PKB
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, bersama sejumlah pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), mengunjungi kantor cabang PKB di Jalan Ketintang Madya pada Rabu malam.
Eri dan delegasi PDI Perjuangan disambut oleh Ketua PKB Surabaya, Musyafak Rouf.
Selama kunjungan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa tujuan kunjungan tersebut bukan untuk mencari dukungan dalam Pemilihan Kepala Daerah Surabaya, tetapi untuk mengumpulkan masukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa safari politik juga akan dilanjutkan ke markas partai politik lainnya.
Namun, mantan pegawai negeri saat masa jabatan Wali Kota Tri Rismaharini menolak untuk mengungkapkan partai mana yang dimaksud.
Dengan beredarnya pembicaraan mengenai Pemilihan Kepala Daerah Surabaya yang akan datang, dukungan dan restu dari tokoh politik kunci seperti Musyafak Rouf dapat secara signifikan memengaruhi arah kandidat.
Rekam jejak dan kemampuan Eri Cahyadi, yang diakui oleh cabang PKB Surabaya, mungkin akan membuka jalan bagi kelanjutan masa jabatannya.
Namun, dengan lanskap politik yang selalu berubah, ketidakpastian tetap ada sampai deklarasi resmi dilakukan. ***
