ZONA SURABAYA RAYA – Dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk pertama kalinya menggelar Pawai Seni Ogoh-Ogoh di Taman Surya, Halaman Balai Kota Surabaya.
Acara yang berlangsung pada Minggu, 10 Maret 2024 ini menarik perhatian ribuan umat Hindu dan warga Surabaya yang ingin menyaksikan ritual Ogoh-Ogoh.
Berikut 7 fakta menarik dan makna di balik Pawai Seni Ogoh-Ogoh di Balai Kota Surabaya:
Baca Juga: KAI Daop 8 Surabaya Siapkan 4 KA Tambahan untuk Antisipasi Libur Hari Raya Nyepi 2024
1. Pertama Kali di Balai Kota
Pawai Ogoh-Ogoh ini merupakan yang pertama kali diadakan di Balai Kota Surabaya.
Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Surabaya dalam mendukung keberagaman dan toleransi antarumat beragama.
2. 7 Ogoh-Ogoh Meriahkan Acara
Sebanyak 7 Ogoh-Ogoh dengan berbagai bentuk dan makna diarak keliling Balai Kota Surabaya.
Ogoh-Ogoh ini melambangkan sifat-sifat negatif yang harus dikalahkan dalam diri manusia.
3. Pesan Toleransi dan Persaudaraan
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa Balai Kota Surabaya adalah rumah bagi semua agama dan budaya.