“Sosialisasi sudah kami lakukan mulai bulan kemarin, tepatnya bulan Februari. Kami sosialisasikan kepada tokoh masyarakat, para pedagang yang berjualan di pagi hari maupun malam hari,” jelasnya.
Dengan adanya relokasi ini, Irna berharap upaya penataan kota lama di kawasan sekitar Ampel menjadi lebih nyaman bagi para peziarah.
“Ini upaya kami supaya para peziarah yang datang ke Makam Ampel bisa lebih nyaman. Dengan adanya relokasi ini dapat menjadikan Wisata Makam Ampel ini dapat tertata dengan rapi,” kata dia.
Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Religi Ramadhan 2024 di Kota Gresik, Tapaki Sejarah dan Nuansa Spiritual
Irna menambahkan, jika ada pedagang yang nekat berjualan kembali di sepanjang pedestrian Jalan KH Mas Mansyur, pihaknya akan menindak tegas.
“Akan kami tindak tegas, karena relokasi ini sudah ada kesepakatan dari berbagai pihak. Bahwa mereka sepakat untuk menaikan derajat Wisata Makam Ampel, sebagai tempat wisata. Kami sudah berdialog dengan masyarakat dan tokoh masyarakat juga,” pungkas Irna. ***