Network
ZONA SURABAYA RAYA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sejak dinakhodai M. Fikser tampak garang. Setelah memelototi tempat hiburan malam, Satpol PP juga galak terhadap peredaran minuman keras (miras) atau minuman beralkohol (mihol) di Surabaya.
Seperti razia yang dilakukan Kamis malam, 18 Januari 2024. Satpol PP berani menggerebek sub distrubutor miras di Surabaya, tiga lokasi sekaligus.
Mengapa bukan polisi yang menggerebek? Ternyata, Satpol PP Surabaya bukan mengusut pidananya. Tetapi menelisi perizinan miras.
Dalam razia itu, Satpol PP Surabaya tidak sendiri. Tetapi melibatkan institusi lainnya. Mulai Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya, polisi hingga Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III/Surabaya.
Baca Juga: Diduga Minum Miras, Dua Musisi Tewas Usai Ngeband di Cruz Lounge Vasa Hotel Surabaya
Satpol PP Sita Puluhan Botol Miras
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, sidak pengawasan izin perdagangan mihol kali ini menyasar di tiga lokasi pedagang. Ketiga lokasi tersebut, seluruhnya berada di kawasan Surabaya Barat.
"Dari tiga lokasi yang kita datangi (kita menyita) sekitar 10-15 botol (mihol) di setiap lokasi. Kita menyita (mihol) mulai dari golongan B ke C," kata M Fikser, Jumat, 19 Januari 2024.
Di lokasi pertama, petugas mendatangi sebuah ruko di kawasan Jl Darmo Indah Timur, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya. Tiba di lokasi sekitar pukul 19.46 WIB, petugas langsung melakukan pengecekan izin mihol yang diperdagangkan.
Selain izin perdagangan mihol, petugas dari PD terkait juga melakukan pengecekan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) hingga karyawan yang bekerja apakah ada yang masih di bawah umur.
