Network
ZONA SURAAYA RAYA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya kembali melakukan rutinitas setiap tahunnya.
KAI Daop 8 melakukan inspeksi dari Stasiun Mojokerto hingga Stasiun Surabaya Gubeng menggunakan Lori Inspeksi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, dan diikuti oleh unit operasional hingga unit pelayanan
Kegiatan inspeksi ini menitikberatkan pengecekan fasilitas operasional, fasilitas pendukung perjalanan kereta api, hingga kemampuan SDM dalam mengamankan dan menjaga perjalanan kereta api agar siap operasi. Terlebih, saat ini kondisi cuaca sangat panas, yang dapat mempengaruhi kondisi material fasilitas operasi dan juga fokus dari petugas di lintas kereta api.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan pada inspeksi kali ini terdapat 8 stasiun yang menjadi objek pemeriksaan, yakni kelengkapan administrasi, fasilitas stasiun, kemampuan petugas dalam hal darurat, serta prasarana pendukung perjalanan kereta api diantaranya jalur, jembatan, wesel, hingga mencari potensi bahaya di sepanjang jalur kereta api, mulai dari Stasiun Mojokerto, Tarik, Kedinding, Krian, Boharan, Sepanjang, Wonokromo, dan Surabaya Gubeng.
Baca Juga: Jam Sekolah Malang Nongkrong di Warkop 26 Pelajar Diciduk Satpol PP Tulungagung
Luqman menambahkan, KAI memiliki Standard Operasional Prosedure (SOP) sebelum petugas memulai dinasan setiap harinya, sesuai masing-masing bagian di setiap wilayah kerjanya.
"Namun demikian, kontrol pimpinan yang diberikan kepada bawahan tetap diperlukan dalam setiap harinya dalam menjamin keselamatan perjalanan kereta api, serta mendengar kendala apa saja yang dihadapi oleh mereka dan bagaimana solusi yang diberikan," katanya.
Pada kegiatan inspeksi ini, jajaran manajemen tidak hanya berfokus terhadap peralatan pendukung kerja saja, namun juga melakukan diskusi bersama petugas serta memberikan pembinaan dan arahan kepada petugas mulai dari tingkat Kepala Stasiun hingga bawahannya.
"Jajaran Management KAI Daop 8 melakukan inspeksi yang dilakukan secara rutin jelang nataru untuk memastikan secara langsung bahwa pemeliharaan dan pengendalian resiko keselamatan di area stasiun serta lingkungannya sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan teknis perusahaan," lanjutnya.
