Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menunjukkan komitmen serius dalam mengatasi masalah bullying atau perundungan di lingkungan pendidikan.
Dalam upaya ini, Pemkot melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya telah merancang skema dan sejumlah strategi untuk memperkuat pendidikan karakter anak-anak.
Tujuan utamanya adalah mencegah para pelajar di Kota Pahlawan ini agar tidak terjerumus dalam perilaku negatif yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban di sekolah.
Baca Juga: Setelah Penertiban, 97 Pedagang Siap Membuka Usaha di Lantai Dua Pasar Keputran Surabaya
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menyatakan bahwa langkah pertama yang diambil adalah meningkatkan responsivitas para guru di sekolah terhadap lingkungan di sekitar mereka.
Para guru diminta untuk lebih memperhatikan perilaku siswa, terutama saat mereka berkumpul di waktu istirahat.
Selain itu, guru juga diharapkan dapat cepat mengidentifikasi perubahan kondisi fisik anak-anak.
"Ketika ada kerumunan siswa, penting untuk memahami alasannya, karena tidak ada kejadian yang terjadi tanpa perencanaan. Ini adalah contoh cara kami merespons lingkungan sekolah," kata Yusuf pada Sabtu, 30 September2023.
