Network
ZONA SURABAYA RAYA - Guna menekan laju inflasi di Kota Surabaya, Pemerintah Kota, Pemkot Surabaya melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah, TPID melakukan berbagai upaya dan strategi.
Strategi tersebut yakni dengan menggelar operasi pasar, pasar murah di 31 kecamatan, sosialisasi harga eceran tertinggi (HET) hingga pemasangan alat monitoring harga.
Tak hanya itu, pemkot melalui TPID juga rutin melakukan monitoring dan evaluasi, gunanya untuk memastikan harga serta ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok dan penting, Bapokting, di Kota Surabaya aman, di mana monitoring dan evaluasi tersebut rutin dilaksanakan setiap pekan dalam sebulan.
Strategi pemkot menekan laju inflasi, seperti dikatakan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan Dinkopumdag Kota Surabaya Dewi Soeriyawati, salah satunya dengan menggelar operasi pasar di 17 pasar tradisional di Kota Surabaya.
Baca Juga: Stabilkan Harga Beras Pemkot Surabaya Geber Operasi Pasar Gelontorkan 32,2 Ton
Untuk pelaksanaannya, operasi pasar tersebut rutin digelar setiap Rabu dan Sabtu setiap pekan.
Pelaksanaan operasi pasar tersebut, lanjut Dewi, dilakukan hingga kondisi itu (kenaikan bahan pokok) stabil.
"Kita juga ada pasar murah yang kita letakkan di dekat kecamatan-kecamatan," kata Dewi, Kamis 28 September 2023.
