Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya maksimal untuk menghadapi tantangan genangan air yang sering muncul saat musim hujan.
Upaya ini mencakup normalisasi saluran serta pemeliharaan rumah pompa guna mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya (DSDABM), Lilik Arijanto, menjelaskan bahwa langkah-langkah persiapan telah dilakukan dengan matang untuk menghadapi musim hujan yang diprediksi akan tiba pada akhir September 2023.
"Saluran telah dinormalisasi dan kontinuitas operasional rumah pompa telah dijaga. Semua ini adalah bagian dari upaya kami untuk mencegah genangan air," ujar Lilik Arijanto.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Bebaskan Denda Ijin Pemakaian Tanah dari Tahun 2013 - 2023, Nekat atau Bijak?
Lilik menyoroti fokus utama saat ini, yaitu menyelesaikan proyek saluran seperti box culvert. Pemasangan box culvert ini, meskipun diperlukan, dapat membuat saluran di sekitarnya tertutup.
"Saat pemasangan box culvert dilakukan, saluran di sekitarnya harus ditutup. Hal ini menjadi perhatian kami karena beberapa paket jalan, jika hujan datang dan kita tidak membuka saluran tersebut, akan berpotensi menyebabkan genangan," tambahnya.
Selain itu, Lilik menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 100 titik pekerjaan saluran di Kota Surabaya, yang tidak hanya dikerjakan oleh DSDABM tetapi juga melalui Dana Kelurahan (Dakel).
