Selain itu, Ikhsan juga mengungkapkan, bahwa jumlah pendonor di Kota Surabaya ini menjadi salah satu yang tertinggi se-Indonesia. Bahkan, jika dilihat dari statistik setiap tahun yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional dari Presiden RI, banyak berasal dari Jawa Timur dan Kota Surabaya.
"Ini menunjukkan betapa jiwa gotong royong yang biasa dikumandangkan Pak Wali Kota setiap pertemuan dengan masyarakat, itu menggugah kita semua. Ini nampak nyata dari para PMI yang sudah bertahun-tahun istiqomah, secara konsisten untuk melakukan donor darah," tuturnya.
Sementara itu, Deny Rosvendra (35) adalah satu di antara penerima penghargaan donor darah 50 kali dari Wali Kota Eri Cahyadi. Deny mengaku, telah melakukan donor darah secara sukarela dan rutin sejak tahun 2007 silam.
"Donor darah sejak tahun 2007, sekarang sudah 58 kali. Dulu awal donor darah 3 bulan sekali, tapi sekarang rutin setiap 2 bulan sekali," kata Deny.
Warga Kecamatan Pabean Cantian Kota Surabaya itu juga mengungkapkan alasannya rutin melakukan donor darah. Selain tujuan kemanusiaan, donor darah juga dilakukannya untuk kesehatan.
"Selain kemanusiaan, donor darah juga karena untuk kesehatan. Darahnya biar ganti, biar produksi terus," tutupnya.***