Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pemkot Surabaya siap bekerja sama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memproduksi pernak-pernik untuk Piala Dunia U-17 2023.
Kebijakan ini diambil setelah Stadion Gelora Bung Tomo Kota Surabaya terpilih sebagai salah satu venue untuk menggelar Piala Dunia U-17 tersebut.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, digandengnya UMKM lokal tersebut adalah untuk memperkenalkan produk lokal kepada para pendatang baik dari tanah air maupun mancanegara.
"Kami libatkan UMKM di Surabaya, sekarang teman-teman dinas pendukung mengajak mereka untuk mengatur produksinya,” kata Eri Cahyadi dikutip dari ANTARA, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Baca Juga: Menyongsong Piala Dunia U-20, FIFA Lakukan Inspeksi Terakhir di Stadion GBT dan Fasilitas Latihan
Proses perancangan adalah untuk memastikan kualitas merchandise Piala Dunia U-17 agar sesuai dan dapat menarik perhatian konsumen.
Cak Eri, demikian sapaan akrabnya, membuka pintu bagi para pelaku UMKM di Kota Surabaya yang ingin memanfaatkan Piala Dunia U-17 2023 sebagai cara untuk memasarkan produknya.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-20, Pemkot Surabaya Sibuk Urus Bau Sampah TPA Benowo
“Yang mau ikut silahkan, tapi ada prosesnya. Kalau kualitasnya masih kurang, maka akan dipoles lagi sampai produk UMKM mereka berkualitas,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, barang-barang buatan UMKM yang telah lolos proses, seperti kaos dan boneka maskot turnamen, juga dipajang di Stadion Gelora Bung Tomo selama pertandingan berlangsung.
Walikota berharap seleksi yang ketat akan memberikan dampak yang langgeng bagi lingkungan UMKM di “Kota Pahlawan” tersebut, seperti yang terlihat di Galeri Kriya Surabaya.
“Seperti produk UMKM di Surabaya Kriya Galeri setelah dikurasi baru bisa masuk, sekarang omzetnya meningkat banyak,” ujarnya. ***
