Sementara, Sekretaris Utama BKKBN, Drs. Tavip Agus Rayanto menjelaskan bahwa, penurunan stuntingg hingga 14% membutuhkan kerja ekstra agar target tercapai. Karena, waktunya hanya tinggal satu setengah tahun lagi.
“Namun kita tetap optimis target dapat tercapai. Oleh karena itu pentingnya ada kerjasama semua pihak dalam membangun integrasi secara holistik,” terangnya.
Secara pusat sudah dipacking anggaran untuk lembaga maupun kementerian yang menangani stunting. Baik yang bersifat intervensi spesifik, sensitif maupun bersifat dukungan.
Dalam seminar Dialog Kebijakan tersebut turut menghadirkan narasumber menarik diantaranya Sekretaris Utama BKKBN, Plh. Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik dan Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kemenkes.***