Begini Klarifikasi RSUD Dr Soewandhie Surabaya soal Pasien Meninggal diduga karena Penanganan Lambat

- 3 Juni 2023, 21:30 WIB
Suasana RSUD Dr Soewandhie Surabaya
Suasana RSUD Dr Soewandhie Surabaya /Zona Surabaya Raya/

"RSUD Dr. Soewandhie kemudian menjelaskan bahwa kamar rumah sakit sudah penuh, pasien kemudian ditawari untuk dikirim ke rumah sakit lain.

"Namun pihak keluarga menolak dan mau menunggu di UGD, sampai kamar rumah sakit tersedia," kata dr Billy.

Namun RSUD Dr. Soewandhi tetap memberikan pelayanan medis dan terapi kepada pasien selama berada di UGD.

Baca Juga: Link Twibbon Siap Pakai HUT Surabaya ke 730! Semarakkan Hari Jadi Kota Pahlawan Tahun 2023

Seperti misalnya melakukan rekam jantung dan melakukan pemeriksaan laboratorium, serta melakukan tindakan medis lainnya.

Pada 29 Mei 2023, perawat dan transporter mengantar pasien ke ruang rawat.

Baca Juga: Raub Miliaran Dari Trading Palsu, Mantan PMI Dibekuk Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim

"Ketika pasien di ruang rawat inap, kondisinya memburuk dan membutuhkan ICU, kami memberinya ICU dan membutuhkan dukungan untuk masuk ICU.

"Dia (pasien) menolak, karena menolak berarti kita tidak bisa memasukkannya ke dalam (daftar) pivot perawatan kesehatan," katanya.

Selain itu, dijelaskan dr Billy, pada pagi hari tanggal 31 Mei 2023, pasien dan keluarganya akhirnya bersedia masuk ICU.

“Waktu itu ICU sudah penuh, jadi masuk daftar inden ICU pagi tanggal 31. Pagi itu masuk nomor 4, sore itu masuk nomor 1 karena tiga nomor lainnya sudah pindah rumah.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x