Eri Cahyadi Apresiasi Bonek
Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan apa yang dilakukan para Bonek patut dipresiasi. Menurut Eri, biarkan rivalitas Persebaya vs Persija itu hanya terjadi di lapangan selama 2 x 45 menit.
"Bertahun-tahun Persija menjadi “musuh tradisional” Persebaya, demikian pula sebaliknya. Biarkan itu hanya ada di lapangan hijau 2 x 45 menit. Rivalitas di lapangan justru harus ada, karena itulah menariknya sepak bola. Biarkan pemain adu otak dan adu otot. Biarkan laga keras, bukan kasar, berlangsung di lapangan hijau," papar Eri.
Tapi di luar lapangan, lanjut Eri, permusuhan jangan dibiarkan abadi. Saling respek. Saling menjaga. Itulah kunci kita bangun tradisi baru.
"Apa yang dilakukan Bonek dengan menyambut dan mengawal rombongan pemain Persija, yang akan jumpa Persebaya esok hari (Rabu 5 April 2023), bikin kita semua harus angkat topi," tandas Eri.
Baca Juga: Resmi Keluar dari Persebaya Surabaya, Koko Ari Ngaku Sedih
Ia melanjutkan bahwa tidak ada lagi cerita para pemain harus naik mobil kendaraan taktis saat tandang ke klub yang menjadi "musuh tradisionalnya”
"Teladan Bonek ini mengirim pesan ke seluruh penjuru negeri: saatnya lingkaran setan permusuhan di dunia sepak bola harus diputus," pungkas Eri Cahyadi yang juga ikut mengunggah video Bonek mengawal bus Persija.
Polisi dan Bonek Sambut Suporter Persija
Pada saat yang sama, Polrestabes Surabaya bersama perwakilan Manajemen Persebaya dan Bonek menyambut kedatangan puluhan Persija di Stasiun Pasar Turi Surabaya, Selasa malam, 4 April 2023.
Baca Juga: HEAD TO HEAD Persebaya Surabaya vs Persija 5 April 2023, Bisakah Bajol Ijo Jaga Rekor Suci?